Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Selasa, 16 Januari 2024
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2024 | edisi berikut
Selasa, 16 Januari 2024

Bacaan   : YUNUS 4
Setahun : Kejadian 46-47
Nas       : Tetapi, firman Tuhan, "Patutkah engkau marah?" (Yunus 4:4)

Layakkah Kita Marah?

Niniwe memang bangsa yang jahat, namun Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan diselamatkan. Yunus marah. Kemarahan Yunus dijelaskan di bagian akhir dari kitab ini, sebagai akibat pemahamannya akan sifat Allah yang pengasih, penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia (ay. 2). Di mata Yunus, penduduk Niniwe tidak pantas mendapatkan belas kasihan karena keberdosaan dan kekejaman mereka.

Yunus lupa satu hal jika sesungguhnya keadaan bangsanya juga tidak lebih baik dari penduduk Niniwe. Sesungguhnya, ia juga tidak pantas mendapatkan kemurahan Tuhan karena kebebalan hati dan keberdosaannya, tetapi Tuhan tetap menaruh belas kasihan kepadanya. Bahkan, ketika Yunus marah karena akhirnya penduduk Niniwe itu mau bertobat, Tuhan dengan penuh kesabaran membimbingnya, agar ia memahami betapa hebatnya kasih Tuhan.

Kita acapkali marah melihat kejahatan seseorang. Kita merasa bahwa orang jahat tidak pantas diampuni. Kita merasa diri jauh lebih benar, sehingga kita merasa berhak menentukan orang itu pantas diampuni atau tidak, pantas dikasihi atau tidak, dsb. Namun, apakah kita mengingat jika kita diampuni Tuhan bukan karena kita lebih baik dari orang lain? Belas kasihan Tuhan kepada orang-orang berdosa ditunjukkan-Nya dengan diberikannya kesempatan agar mereka bertobat dan diampuni. Kita adalah salah satu dari orang-orang yang menerima belas kasihan-Nya itu. Jadi, layakkah kita marah jika Tuhan berbelaskasihan kepada orang yang jahat kepada kita? --SYS/www.renunganharian.net

APAKAH KITA MARAH KETIKA TUHAN MENUNJUKKAN
KESABARAN DAN BELAS KASIHAN-NYA KEPADA ORANG-ORANG
YANG BERBUAT JAHAT KEPADA KITA?

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Senin, 16 Juni 2025
Hidup Ini Rapuh (MAZMUR 90)
  Arsip
< Januari 2024 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org