Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2024/01/03 |
|
Rabu, 3 Januari 2024 Bacaan : MAZMUR 122 Setahun : Kejadian 8-11 Nas : Aku bersukacita, ketika dikatakan kepadaku, "Mari kita pergi ke rumah Tuhan." (Mazmur 122:1)
|
|
Dua minggu tidak bermain basket memunculkan keinginan kuat dalam diri Joni untuk bermain bersama komunitas basketnya. Namun, hari itu tidak ada sepeda motor di rumah, sedangkan jarak dari rumah ke lapangan basket hampir 1, 5 kilometer. Tak kurang akal, Joni pun mengontak salah satu teman agar menunggu di dekat jalan besar yang berjarak hampir 1 kilometer dari rumahnya. Joni merasa tak enak kalau harus merepotkan, misalnya dengan meminta agar temannya itu menjemput ke rumahnya. "Nggak apa-apa, sekalian pemanasan sambil lari-lari kecil, " ujar Joni saat temannya bertanya. Antusiasme. Itulah yang terlihat dalam diri Joni. Seandainya tak mendapatkan boncengan, rasanya Joni siap untuk berlari ke lapangan. Semangat tinggi seperti ini lazim ditunjukkan oleh mereka yang memiliki kerinduan kuat, baik terkait hobi maupun kesenangan lainnya. Hari ini kita merenungkan ungkapan Pemazmur mengenai kerinduan dan sukacitanya ketika orang mengajaknya pergi ke rumah Tuhan. Orang yang sama pernah berkata bahwa lebih baik satu hari di pelataran Rumah Allah daripada seribu hari di tempat lain (Mzm. 84:11). Ya, bagi Daud, kesempatan beribadah memberinya sukacita besar! Antusiasme dan sukacita akan menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu melebihi orang lain, termasuk dalam beribadah. Mari periksa sejenak kadar antusiasme kita belakangan ini. Masihkah ada kerinduan kuat sehingga kita menanti-nantikan saat beribadah karena di sana kita akan "berjumpa" dengan Allah, untuk menjadi pribadi yang lebih baik? --GHJ/www.renunganharian.net ANTUSIASME KITA SAAT DATANG BERIBADAH MENUNJUKKAN
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |