Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/01/11 |
|
Rabu, 11 Januari 2023 Bacaan : 2 TAWARIKH 9:1-12 Setahun : Kejadian 31-33 Nas : "Tetapi aku tidak percaya perkataan-perkataan mereka sampai aku datang dan melihatnya dengan mataku sendiri; sungguh, setengah dari hikmatmu yang besar itu belum diberitahukan kepadaku; engkau melebihi kabar yang kudengar." (2 Tawarikh 9:6)
|
|
Era Salomo terjadi sekitar abad keenam sebelum Masehi. Belum ada suatu jaringan alat komunikasi dalam bentuk apa pun. Setiap berita tentang Salomo hanya terdengar dari mulut ke mulut saja. Kemungkinan besar ratu negeri Syeba mendengar perihal Salomo hanya dari kata orang mengingat jarak kerajaannya (Arab Selatan) dan Yerusalem diperkirakan sejauh 1.200 mil atau 60 hari waktu perjalanannya. Berita tentang Raja Salomo yang begitu bijaksana dan tentang Allah yang disembah oleh Salomo itu menarik perhatian ratu Syeba. Sebab itulah perjalanan nan panjang tidak lagi menjadi penghalang baginya karena hatinya ingin membuktikan hikmat Allah melalui Salomo. Ratu Syeba ingin membuktikan, melihat, dan mengalami sendiri betapa hebatnya hikmat Allah itu. Hasrat besar ratu Syeba ini mengajar kita tentang betapa berharganya hikmat Allah itu, nilainya begitu berharga yang melebihi kekayaan materi, bahkan emas dan permata. Seorang ratu yang tidak mengenal Allah pun dibuat takjub oleh hikmat Allah sampai-sampai ia memiliki kerinduan demikian besar untuk melihat, membuktikan hikmat dan mengenal Sang Sumber Hikmat itu. Ketika kita merenungkan hal ini bukankah Allah memanggil, mengutus, dan memperlengkapi diri kita dengan hikmat-Nya dengan tujuan agar setiap orang yang tidak mengenal Allah dapat mengenal pribadi Allah? Salomo mempergunakan hikmat Allah dan berbagai berkat yang dikaruniakan kepadanya untuk memasyhurkan nama Allah kepada bangsa-bangsa. Segala sesuatu dilakukannya untuk membawa orang-orang kepada Allah. Kiranya nama Allah dipermuliakan melalui kesaksian hidup kita. --SYS/www.renunganharian.net KETIKA HIKMAT ALLAH DIKARUNIAKAN, KITA DIBERI SEBUAH TANGGUNG JAWAB
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |