Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2024/01/14 |
|
Minggu, 14 Januari 2024 Bacaan : 1 RAJA-RAJA 11:1-13 Setahun : Kejadian 41-42 Nas : TUHAN pun murka kepada Salomo, sebab hatinya telah berpaling dari Tuhan, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya. (1 Raja-raja 11:9)
|
|
Bagaimana pendapat kita mengenai dosa? Apakah hanya seputar perbuatan kejam, seperti perampokan, penganiayaan, dan pembunuhan? Maka jika kita tidak merampok, kita tidak berdosa. Jika kita tidak menganiaya, kita tidak berdosa. Jika kita tidak membunuh, kita tidak berdosa. Susanna Wesley, ibu dari John dan Charles Wesley, menuturkan sebuah pernyataan yang mengungkap makna dosa dengan lebih mendalam. Kata beliau, "Apa pun yang melemahkan akal sehatmu, merusak kelembutan hati nuranimu, menjauhkanmu dari Tuhan, atau menghapus kecintaanmu terhadap hal-hal rohani-semua itu adalah dosa bagimu." Tuhan murka terhadap Salomo. Artinya, ia telah berdosa. Terlihat Salomo tidak melakukan perbuatan kejam. Ia tidak berbuat semena-mena pada para pegawainya atau rakyatnya. Murka Tuhan ditujukan karena didapati hatinya telah menyimpang (ay. 9). Atas dorongan istri-istrinya-yang berasal dari bangsa-bangsa asing-Salomo beribadah pada allah lain. Akal sehat melemah, ia memuja patung berhala yang tidak mampu berbuat apa-apa. Kelembutan hati nurani rusak, ia lebih menuruti nafsu duniawi, menyukakan hati para istri. Lalu diikuti hubungan dengan Tuhan yang semakin menjauh. Kecintaan terhadap hal-hal rohani terhapuskan, ia tidak segenap hati beribadah pada Tuhan. Semua itu adalah dosa bagi Salomo. Belum pantas kita bermegah saat tidak melakukan perbuatan kejam. Perlu kita selidiki akal sehat dan hati nurani. Adakah allah lain (Mamon, pasangan, dll.) kita puja atau kita turuti nafsu duniawi? Lihat juga bagaimana hubungan kita dengan Tuhan. Masihkah dekat atau mulai menjauh? Masihkah kita antusias terhadap hal-hal rohani seperti pelayanan? Hati-hati semua itu menjadi dosa bagi kita. --LIN/www.renunganharian.net CAKUPAN DOSA LEBIH MENDALAM DARI SEKADAR PERBUATAN KEJAM.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |