Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2024/02/24 |
|
Sabtu, 24 Februari 2024 Bacaan : AMSAL 29:18-27 Setahun : Bilangan 31-32 Nas : Pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya. (Amsal 29:22)
|
|
Bermula dari pertengkaran yang terjadi di depan sebuah restoran di Spanyol yang sedang mengadakan pesta pernikahan, sebuah mobil kemudian menabrak para tamu undangan sehingga beberapa terluka, bahkan ada yang sampai meninggal. Segera melarikan diri setelah kejadian tersebut, akhirnya pelaku yang merupakan satu keluarga itu berhasil ditangkap oleh polisi. Perselisihan tajam yang berujung kepada maut akibat emosi pelaku yang tidak terkendali. Kitab Amsal juga mengingatkan kita kalau mereka yang sifatnya pemarah, hidupnya adalah seputar keributan. Bahkan sering kali sampai merugikan orang lain yang tidak terlibat dalam persoalannya. Sebagai orang percaya, hendaknya kita meminta hikmat Tuhan agar kita tidak asal bertindak sampai kehilangan kendali diri yang berujung pada kesalahan fatal yang membuat kekacauan bagi banyak orang, walaupun pada saat itu kita merasa tidak terima atas perlakuan tidak menyenangkan yang orang lain berikan terhadap kita. Sungguh sulit untuk memperbaiki kerusakan dari emosi kita yang tertumpah hanya karena kita ingin buru-buru melampiaskan amarah kita. Mari kita "pause" sejenak. Memohon petunjuk kepada Tuhan apa yang sebaiknya kita lakukan ketika rasanya kita ingin "meledak", asal menyerang orang lain yang mengesalkan hati kita, sehingga tidak timbul "nyala api" yang semakin sulit dipadamkan dan membawa petaka bagi banyak orang. --KSD/www.renunganharian.net KETIKA KITA TIDAK MENYERAHKAN AMARAH KITA KEPADA TUHAN,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |