Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2022/03/01 |
|
Selasa, 1 Maret 2022 Bacaan : MAZMUR 139:1-12 Setahun : Ulangan 1-2 Nas : Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. (Mazmur 139:2)
|
|
Bagaimana rasanya jika seluruh gerak-gerik kita diawasi? Katakanlah bahwa ada kamera pengawas yang merekam segala tindakan kita selama 24 jam, dan semua orang dapat menontonnya. Dalam kondisi demikian, apa yang akan kita lakukan? Saya menduga, kita akan berusaha menjalani hidup kita dengan lebih berhati-hati, menghindari tindakan ceroboh serta perbuatan lain yang memalukan. Sebenarnya, hidup kita berada dalam pengawasan Allah, setiap saat, di sepanjang hidup kita. Doa Daud dalam Mazmur 139 ini mengingatkan kita akan hal itu. Segala sesuatu tentang keberadaan diri kita, setiap perbuatan, bahkan isi hati dan pikiran kita, semuanya terpampang jelas di hadapan Allah. Tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya. Keadaan ini digambarkan dengan tepat oleh satu istilah dalam bahasa Latin, yakni Coram Deo. Frasa ini secara literal berarti bahwa sesuatu itu terjadi di hadirat Allah, di depan mata Allah sendiri. Artinya, seluruh hidup kita ada di hadapan Allah. Ini selaras dengan Ibrani 4:13, bahwa tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan Allah, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungjawaban. Coram Deo adalah sebuah sukacita. Bahwa hidup kita berada di bawah otoritas Allah. Dia senantiasa menjaga, memelihara dan memberkati kita. Namun Coram Deo juga merupakan sebuah tanggung jawab. Ini seharusnya membuat kita setiap saat menjalani hidup yang benar, yakni untuk memuliakan Dia, yang di hadapan-Nya kita hidup. --HT/www.renunganharian.net MENYADARI BAHWA SELURUH HIDUP KITA TERBUKA DI HADAPAN ALLAH,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |