Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2025/03/09

Minggu, 9 Maret 2025

Bacaan   : 1 TAWARIKH 15
Setahun : Ulangan 30-31
Nas       : Dan juga sanak saudara mereka dari urutan kedua: Zakharia, Ben, Ya'aziel, Semiramot, ..., dan Obed-Edom serta Yeiel, para penjaga pintu gerbang. (1 Tawarikh 15:18)

Si Penunggu Pintu

Ketika menginap di hotel, para tamu biasanya tak terlalu memperhatikan pegawai penjaga pintu hotel. Namun, berbeda dengan yang terjadi pada Kottarapattu Chattu Kuttan, pegawai penjaga pintu Hotel Galle Face, di Sri Lanka. Kuttan sempat menjadi pelayan, sebelum memilih menjadi penjaga pintu masuk hotel dan menemukan pilihan yang disebutnya sebagai panggilan jiwanya. Tak heran ketika ia meninggal pada usia 94 tahun, ada banyak orang begitu kehilangan sosok Kuttan yang dikenal ramah, penuh semangat, dan setia selama 72 tahun mengabdi di hotel tersebut.

Mendengar Obed-Edom, ingatan kita mungkin akan langsung tertuju pada peristiwa ketika tabut Allah berada di rumahnya, lalu Allah memberkati keluarga Obed-Edom (1Taw. 13). Namun, hari ini kita mengerti bahwa Obed-Edom adalah seorang penjaga pintu gerbang, di mana tabut Allah berada. Tak hanya itu, pria ini dikenal pula sebagai pemain kecapi yang cukup diandalkan (ay. 21). Mungkin profesi Obed-Edom terlihat biasa, tetapi lihat apa yang terjadi kemudian dengan keturunannya, di mana penulis Tawarikh mencatat bahwa mereka adalah pejuang-pejuang yang gagah perkasa (1Taw. 26:6), juga orang yang dipercaya menjaga seluruh perlengkapan Rumah Allah pada era Raja Amazia (2Taw. 25:24).

Sesungguhnya, Allah tak pernah memandang rendah profesi seseorang. Orang yang dilihat-Nya setia dalam profesi apa pun yang dijalaninya, Allah dapat meninggikan dan meletakkannya di manapun, menurut kehendak dan rancangan-Nya yang sempurna. Andakah orang yang sedang Allah cari? --GHJ/www.renunganharian.net

PEKERJAAN YANG SEDERHANA JIKA DILAKUKAN
DENGAN SEGENAP HATI AKAN BERNILAI MULIA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org