Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2025/03/14

Jumat, 14 Maret 2025

Bacaan   : AMSAL 10:17
Setahun : Yosua 12-15
Nas       : Siapa mengindahkan didikan, berjalan menuju kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, ia tersesat. (Amsal 10:17)

Mengingkari Ketaksempurnaan

Tiada gading yang tak retak. Tidak seorang pun sempurna. Sebab itu, tiap teguran-yakni tindakan maupun pernyataan yang bertujuan untuk memberikan koreksi kepada kita-semestinya kita terima sebagai wujud bantuan sesama agar kita menjadi lebih baik.

Namun, meski jelas bahwa tak seorang pun sempurna, meski koreksi yang diberikan benar dan berdasar, tak sedikitlah orang yang tidak sudi menerima teguran, tak sedikitlah orang yang menolak menerima koreksi. Penolakan itu kadang begitu keras hingga respons yang muncul pun amat negatif: tersinggung, marah, menutup diri, menghukum diri sendiri, melampiaskan kemarahan pada orang lain, dan bentuk-bentuk respons negatif lainnya.

Tuhan bersabda, "Siapa mengindahkan didikan berjalan menuju kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, ia tersesat." Anda lihat? Tuhan menyejajarkan teguran-yang tak lain adalah tindakan korektif-dengan didikan, memandang teguran sebagai hal yang sangat penting, dan Tuhan mengkritik mereka yang menolak teguran. Mengapa? Karena orang yang tidak mau menerima koreksi adalah orang yang mengingkari ketaksempurnaannya, merasa tak setitik pun ada cela dalam dirinya. Itu kekeliruan besar, sehingga kitab Amsal berkata tajam, "Siapa mengabaikan teguran, ia tersesat."

Pesan Amsal 10:17 sangatlah jelas: Kita diundang untuk dengan rendah hati mengakui ketidaksempurnaan kita, mengakui betapa banyak kesalahan dan kekurangan melekat dalam diri kita, dan dengan rendah hati bersedia menerima semua koreksi dari mana pun datangnya. --EE/www.renunganharian.net

ORANG YANG MENOLAK MENERIMA KOREKSI
ADALAH ORANG YANG MENGINGKARI KETAKSEMPURNAANNYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org