Bukunya Dibaca Ulang

Sebagai penulis, saya mempunyai banyak koleksi buku. Salah satunya buku motivasi dan pengembangan diri. Sebagian buku-buku itu sudah saya baca sampai selesai. Tetapi, saya suka membaca ulang buku itu. Buat apa? Untuk mengingatkan saya kembali dan menunjukkan dalam hal-hal apa saya sudah berubah setelah mempraktikkan apa yang saya baca. Mengulang apa yang pernah saya baca, membuat saya disegarkan, dikuatkan, dan dimotivasi kembali.

Buku-buku motivasi dan pengembangan diri yang kita miliki dan kita baca memang berguna. Tapi, Alkitab jauh lebih berguna dan bisa dipraktikkan di segala masa. Mengapa kita harus membiasakan diri membaca Alkitab setiap hari, padahal sebagian kita mungkin hafal ayat atau ceritanya? Karena Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa, peraturan Tuhan itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman (ay. 8). Hukum-hukum Tuhan di Alkitab itu lebih indah daripada banyak emas tua (ay. 11). Alkitab berisi peraturan, titah-titah, dan hukum Tuhan yang sangat berguna bagi kita. Kita bisa ingat firman Tuhan, karena membacanya berulang-ulang. Kita mampu dengan mudah dan sukacita melakukan firman Tuhan, karena sudah berulang-ulang melakukannya.

Ada banyak manfaat positif yang pasti kita dapatkan kalau berulang-ulang membaca dan mempraktikkan firman Tuhan. Tidak ada istilah bosan, mengantuk, atau membuang waktu saat kita mau menyediakan waktu khusus untuk membaca firman Tuhan. Rutin membaca firman Tuhan hendaknya menjadi kebiasaan kita. --RTG/www.renunganharian.net

BERULANG-ULANG MEMBACA FIRMAN TUHAN MENYEGARKAN JIWA,
MEMBERIKAN HIKMAT, DAN MENYUKAKAN HATI KITA.

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA