Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2021/03/30 |
|
Selasa, 30 Maret 2021 Bacaan : 2 KORINTUS 4 Setahun : Hakim-hakim 20-21 Nas : Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak hancur terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa. (2 Korintus 4:8)
|
|
Seorang motivator terkadang dianggap hanya bisa memotivasi orang lain, tetapi tidak sanggup memotivasi diri sendiri tatkala menghadapi masalah pelik. Namun, saya tidak melihat hal ini terjadi pada J.G., seorang motivator dari negeri tetangga dalam merespons dampak pandemi Corona. "Saya juga mengalami kesulitan yang sama, jadwal training beberapa bulan semua dibatalkan, dan pendapatan menurun drastis. Namun, saya mencoba mencari peluang baru dan kini kondisi mulai membaik, " ujarnya dalam suatu acara. Dalam menjalani hidup ini, tak seorang pun menjalani tanpa mengalami masalah. Sekali waktu pasti ada masalah atau kondisi tertentu yang membuat jiwa mereka seakan tertindas. Sebagian orang merasa dirinya telah melakukan berbagai upaya, tetapi seperti membentur tembok, sehingga mulai merasa habis akal karena bingung harus berbuat apa. Hal serupa dialami oleh para rasul Kristus dalam pelayanan mereka. Menariknya, mereka memang ditindas, tetapi tidak merasa terjepit. Rasa putus asa juga tidak ada dalam "kamus hidup" mereka, sekalipun merasa habis akal dalam menuntaskan misi yang mereka jalankan. Hari-hari ini, penting sekali memiliki tekad dan semangat juang dalam menempuh kehidupan yang terasa tidak semakin mudah. Ada banyak orang putus asa, menyerah, dan enggan berjuang karena merasa tidak ada harapan dirinya bisa berhasil. Namun, dengan pertolongan Roh Kudus, kiranya kita tetap dimampukan untuk menjalani hidup tanpa mengenal putus asa, seberat apa pun tantangan hidup yang kita alami. --GHJ/www.renunganharian.net KETIKA PUTUS ASA MULAI MELANDA JIWA,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |