Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2024/04/01 |
|
Senin, 1 April 2024 Bacaan : LUKAS 24:13-35 Setahun : 1 Samuel 18-20 Nas : "Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?" (Lukas 24:26)
|
|
Rancangan Tuhan adalah sempurna. Tuhan menyusun skenario kehidupan yang terbaik bagi kita. Akan tetapi, manusia tidak mampu memahaminya. Setelah tiga tahun mengikut Yesus, murid-murid-Nya semakin yakin bahwa Yesus adalah Mesias yang Tuhan janjikan, datang untuk memimpin Israel dan membebaskan dari penjajahan Romawi. Tetapi kematian Yesus di kayu salib membuyarkan mimpi indah mereka. Yesus, sesudah bangkit, menampakkan diri kepada kedua murid yang sedang berjalan menuju kampung Emaus. Yesus mendekati mereka, tetapi mereka tidak mengenali-Nya. Selanjutnya Yesus bertanya apa yang mereka percakapkan. Tampak muka keduanya berubah muram. Mereka bercerita bahwa Yesus, seorang dari Nazaret telah dihukum mati dengan cara disalibkan. Padahal mereka mengharapkan Yesus menjadi pembebas bagi Israel. Mereka mengeluhkan skenario yang urung terjadi. Apa pula maksud berita menghebohkan dari para perempuan yang mengatakan Dia telah bangkit? Tanpa mereka ketahui yang terjadi ialah yang terbaik. Jauh lebih besar tujuan yang Yesus maksudkan. Bukan sekadar pembebas Israel, melainkan pembebas segenap umat manusia dari dosa. Oleh kematian Yesus, kuasa maut telah dipatahkan. Oleh kebangkitan Yesus, kita beroleh jaminan akan kehidupan kekal. Setelah Yesus menjelaskan segala sesuatunya kepada mereka, maka celiklah mata mereka dan melihat bahwa Dia yang berkata-kata ialah Yesus. Mengertilah pula mereka akan maksud mulia kedatangan Sang Mesias ke dalam dunia. Niscaya sekarang celik juga mata kita bahwa rancangan Tuhan sempurna. Faktanya, tidak akan didapati kekurangan pada pemikiran Tuhan! Bila skenario dalam pikiran kita tidak terjadi, itu karena terdapat skenario sempurna dalam pikiran Tuhan. --LIN/www.renunganharian.net KEHENDAK ALLAH YANG TERJADI ADALAH YANG TERBAIK,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |