Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2022/04/09 |
|
Sabtu, 9 April 2022 Bacaan : MARKUS 14:12-25 Setahun : 1 Samuel 25-27 Nas : Ketika mereka sedang duduk di situ dan sedang makan, Yesus berkata, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku, yaitu dia yang makan dengan Aku." (Markus 14:18)
|
|
Mengutip dari Wikiquote bahasa Indonesia, "musuh dalam selimut" diartikan sebagai orang terdekat yang diam-diam berkhianat; mempunyai musuh yang dekat dengan kita dan dapat mencelakai kita; dan musuh dalam kalangan sendiri. Karena "musuh" itu orang yang sangat dekat dengan kita, biasanya kita tidak tahu siapa dia hingga waktu yang akan memberitahukannya. Tanpa kita duga, pribadi yang kita nilai bersahabat, adalah musuh yang menikam diri kita dari belakang. Di mata para murid, Yudas Iskariot bisa jadi adalah sosok murid yang baik dan bersahabat, tapi tidak di mata Yesus. Yesus tahu sejak awal bahwa Yudas Iskariot yang akan menjual dan menyerahkan diri-Nya. Yesus tahu bahwa Yudas adalah musuh dalam selimut. Di malam perjamuan Paskah itu Yesus pun memberitahukan dengan jelas bahwa "musuh" itu adalah salah seorang dari antara mereka. Ya, Yudas Iskariot bisa disebut sebagai seorang berwajah ganda atau pintar bersandiwara. Di depan Guru dan murid-murid lain ia tampak bersahabat, tetapi di belakang, ia siap menusuk Sang Guru. Kita mungkin mencela sikap Yudas. Tetapi apakah kita menyadari bahwa sikap itu juga yang kerap tercermin dalam perilaku orang-orang kristiani di masa kini? Tidak sedikit orang menyebut diri murid Kristus, dibaptis, dan melayani-Nya, tetapi dalam perilaku hidup sehari-hari mereka menunjukkan perbuatan yang "menikam Yesus" dengan maksud dan tindakan jahatnya. Apa yang diucapkan Yesus tentang Yudas Iskariot kiranya mengingatkan kita: apakah kita benar-benar seorang murid yang mengasihi-Nya? Atau ada maksud lain di balik kedekatan kita kepada-Nya? --SYS/www.renunganharian.net TAMPAK DEKAT SAJA DENGAN KRISTUS TERNYATA TIDAK MEMBERI JAMINAN
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |