Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2022/04/11 |
|
Senin, 11 April 2022 Bacaan : Kisah Para Rasul 17:10-15 Setahun : 2 Samuel 1-2 Nas : Orang-orang Yahudi di kota itu lebih terbuka hatinya daripada orang-orang Yahudi di Tesalonika ... setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. (Kisah Para Rasul 17:11)
|
|
Hari-hari ini saya mendapati ada fenomena di kalangan pengguna media sosial, terutama Facebook. Saya membaca cukup banyak orang menanyakan sesuatu, lalu berharap respons dari para pengguna Facebook lain. Menariknya, sebagian dari pertanyaan yang diajukan sebenarnya dapat terjawab melalui mesin pencari Google, yang memberikan jawaban kurang dari 30 detik. Apakah ini membuktikan bahwa generasi masa kini lebih menyukai hal-hal yang mudah, sebagai tanda bahwa faktor kemalasan lebih mendominasi, termasuk malas membaca? Berbicara soal rasa malas, jemaat di Berea bukanlah tipe jemaat seperti itu. Mereka mendapat pujian karena kerajinan dan kecermatan mereka dalam menelaah firman Tuhan yang baru saja mereka terima lewat pengajaran para rasul. Kebiasaan yang masih sangat baik apabila diterapkan pada masa kini, di tengah serbuan rupa-rupa angin pengajaran yang jika asal diterima, dikhawatirkan dapat memberi pemahaman yang keliru kepada orang percaya. Alasan mereka melakukan itu pun patut diapresiasi, karena mereka rindu memahami kebenaran dari setiap pengajaran yang diterima (ay. 11). Sebagai umat Tuhan, rasa malas untuk menyelidiki kebenaran firman Allah hendaknya kita jauhkan dari kehidupan kita, mengingat dampaknya cenderung merugikan. Sebaliknya, kerajinan membaca dan menyelidiki isi Alkitab tak hanya menjagai kita dari bahaya penyesatan, tetapi dapat membawa kita memahami gambaran besar dari pesan yang hendak Allah sampaikan melalui Alkitab. Maukah kita kembali mengobarkan kerinduan akan hal ini? --GHJ/www.renunganharian.net MENCERMATI KEBENARAN FIRMAN ALLAH AKAN MEMBAWA KITA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |