Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2021/04/23 |
|
Jumat, 23 April 2021 Bacaan : 1 PETRUS 3:8-12 Setahun : 1 Raja-raja 5-7 Nas : "Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat." (1 Petrus 3:12)
|
|
Mudahkah menjadi orang benar? Lebih gampang menjadi orang baik ketimbang orang benar, bukan? Menjadi orang benar berarti bersedia melawan arus untuk Kristus, bertahan ketika disalah mengerti, dan tidak berusaha menyenangkan semua pihak. Akibatnya, sering kali kita tidak siap untuk dijauhi, dibenci, atau segudang respons negatif yang besar kemungkinan kita terima. Kenyataannya, kita lebih siap menerima Yesus yang dikagumi karena kebaikan-Nya ketimbang Yesus yang dibenci karena kebenaran-Nya. Namun, bukankah alasan sejati yang membuat kita tegap berpijak di atas kebenaran adalah semata-mata karena kasih? Bukankah untuk tujuan menyembuhkan, dokter harus menyayat kulit dan menimbulkan luka dalam proses operasi bagi pasiennya? Namun, jangan salah sangka. Ada orang yang mengira bersikap benar adalah tiket untuk seenaknya berbicara menghakimi orang lain yang dianggapnya salah. Dalam kesombongan, ia seperti bebas menghukum orang lain tetapi lupa dengan noda cela hidupnya sendiri. Ingatlah, orang yang biasa benar belum tentu selalu benar. Karena itu, sepatutnyalah kerendahan hati dan mawas diri menjadi warna utama yang kita bawa dalam hidup setiap waktu. Kita pun masih dalam proses pembentukan Tuhan. Jangan kasar, tetapi sampaikanlah kebenaran dengan sikap hormat dan positif. Mari, jadilah orang benar di hadapan Tuhan. Kita tidak berdiri sendirian. Mata Tuhan selalu mengawasi untuk setia menolong kita yang hidup dalam kebenaran-Nya! --HTN/www.renunganharian.net KALAU MAU MENYENANGKAN ORANG JADILAH BAIK.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |