Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2022/04/28 |
|
Kamis, 28 April 2022 Bacaan : YEREMIA 2:1-8 Setahun : 1 Raja-raja 16-18 Nas : "... Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya." (Yeremia 2:2)
|
|
Seorang kakek sedang duduk termenung sambil memandangi foto masa mudanya bersama mendiang istrinya. Foto itu menunjukkan mereka tampak begitu bahagia. Namun semua hanya tinggal kenangan karena istri yang begitu ia kasihi telah meninggal. Sang kakek hanya bisa bernostalgia dan menahan rasa rindu terhadap istrinya. Menurut KBBI, nostalgia adalah kerinduan pada sesuatu yang sangat jauh letaknya atau yang sudah tidak ada sekarang. Kita diperlihatkan TUHAN, Allah Israel, sedang bernostalgia tentang bagaimana dulu Israel begitu mengasihi-Nya. "Aku teringat pada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin." Allah mengingat bagaimana dulu Israel begitu mencintai-Nya. Allah merindukan cinta mula-mula Israel. Kondisi umat Israel pada masa Nabi Yeremia, sangatlah parah! Mereka sudah tidak lagi mencintai Allah. Cinta mereka sudah mulai lenyap karena mereka memilih mengikuti allah lain. Tidak ada lagi yang mencari Allah dan hukum-Nya, termasuk para Imam (ay. 8). Allah bernostalgia karena umat-Nya sudah tidak lagi mencintai Dia seperti dulu kala. Saudara, apakah nostalgia Allah terhadap umat Israel di zaman Nabi Yeremia, juga menjadi nostalgia-Nya pada kita hari ini? Mungkin hari ini karena kesibukan, kesulitan di masa pandemi kita perlahan mulai melupakan Tuhan. Hari ini mungkin kita tidak sujud pada berhala. Tetapi apakah kita masih mencari Tuhan? Apakah kita masih melaksanakan hukum-Nya hingga hari ini? Saudara, berbaliklah pada Tuhan, karena Ia senantiasa merindukan dan menunggu kita untuk berbalik kepada-Nya. --TW/www.renunganharian.net KISAH CINTA ANTARA KITA DENGAN TUHAN,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |