Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2024/05/13 |
|
Senin, 13 Mei 2024 Bacaan : MATIUS 10:16-33 Setahun : 2 Tawarikh 9-12 Nas : "Bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya." (Matius 10:30)
|
|
Kemoterapi yang saya jalani membuat rambut di kepala saya rontok. Sedemikian dahsyatnya kerontokan rambut itu hingga akhirnya kepala saya pun gundul. Di tengah rasa tidak nyaman karena kanker yang saya derita dan dengan penampilan baru saya yang tidak menarik, saya mengingat firman Tuhan bahwa, bahkan rambut pun Allah Bapa pedulikan. Firman ini menghibur saya, bahwa Bapa mengetahui secara persis penderitaan saya. Ayat kutipan di atas sebetulnya berbicara mengenai penderitaan oleh penganiayaan yang menimpa orang percaya sebagai konsekuensi menjadi pengikut Kristus. Namun, penekanan Yesus adalah tentang pemeliharaan dan kasih sayang Bapa. Yesus meminta dengan tegas agar kita tidak khawatir apa yang akan kita katakan atau merasa takut kepada yang menganiaya, bahkan kepada yang hendak membunuh kita. Allah Bapa akan mengaruniakan hikmat untuk berkata-kata dan berjanji memberi kita hidup yang kekal. Yang penting, kita harus mengakui Yesus agar kelak Yesus pun mengakui kita di hadapan Bapa di surga. Ketika menyaksikan kepala saya yang gundul di hadapan cermin, saya pun sadar bahwa Allah Bapa tetap peduli dengan saya. Ia tahu bahwa saya sakit. Tugas saya adalah berdoa agar saya dapat menjalani penyakit yang saya derita tanpa takut dan khawatir. Hal yang sama berlaku bagi Anda yang sedang menderita, terutama menderita akibat penganiayaan. Yesus meminta kita tidak khawatir serta takut karena Bapa akan menguatkan dan tetap bekerja melalui kita. Ia menguatkan dan menghibur kita. --HEM/www.renunganharian.net JANGAN TAKUT DAN KHAWATIR MENGHADAPI PENDERITAAN.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |