Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/05/20 |
|
Sabtu, 20 Mei 2023 Bacaan : MATIUS 4:18-22 Setahun : 1 Tawarikh 27-29 Nas : Yesus berkata kepada mereka, "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." (Matius 4:19)
|
|
Menarik, sejak awal Petrus dan Andreas dipanggil menjadi murid, Tuhan menghargai kemampuan yang mereka miliki selama ini yaitu soal menjala ikan. Hanya, sekarang Tuhan mengganti objek jalanya dari ikan menjadi manusia. Tuhan pun tidak berusaha mengubah mereka untuk menjadi orang lain, tetapi justru menguatkan dan memakai kemampuan mereka itu untuk perkara yang lebih besar. Apa kemampuan yang Tuhan telah taruh dalam diri kita? Ada yang pintar membuat kue. Jago menggunting rambut. Pintar menjual mobil. Cerdas mengajar. Ahli menawarkan produk. Hebat memasak. Mahir pembukuan. Percayalah, Tuhan telah memberi bakat atau kemampuan unik dalam diri setiap kita. Salah kalau ada orang yang mengasihani diri beranggapan ia tidak punya kemampuan apa-apa. Sebiasa apa pun dirinya, minimal pasti ada satu kemampuan yang Tuhan telah taruh. Jangan pernah kita kecil hati atau tidak mensyukuri kemampuan yang kita miliki karena sering membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Ingat, setiap orang sudah diberi jatah porsi masing-masing dalam rencana Tuhan yang indah. Daripada sibuk iri melihat kemampuan orang lain, lebih baik kita sibuk mengembangkan diri dan mempersembahkannya kepada Tuhan. Karena seperti kisah Andreas dan Petrus tersebut, ketika kita mau menjawab panggilan Tuhan dan menyerahkan setiap kemampuan kita kepada-Nya, Dia akan bertindak menjadikannya untuk perkara-perkara besar yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya. --HTN/www.renunganharian.net TIDAK ADA KEMAMPUAN YANG TERLALU KECIL
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |