Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2021/05/27 |
|
Kamis, 27 Mei 2021 Bacaan : AMSAL 24:1-5 Setahun : 2 Tawarikh 21-24 Nas : Jangan iri kepada orang jahat, jangan ingin bergaul dengan mereka. (Amsal 24:1)
|
|
Semasa sekolah, terkadang saya ingin bergabung dengan kelompok murid yang diberi label "nakal" karena suka berbuat ulah dan melanggar peraturan sekolah. "Tampaknya keren masuk dalam kelompok itu, karena akan disegani atau ditakuti, " begitu pikiran yang muncul. Namun, saat mengingat risiko dan kesan yang akan melekat dalam jangka panjang, saya pun mengurungkan niat tersebut. Meski saya tidak lantas memusuhi mereka, tetapi cukup berteman secara biasa saja. Nasihat firman hari ini mungkin mengejutkan kita. "Kok ada ya nasihat agar tidak iri kepada orang jahat dan dilarang bergaul dengan mereka?" mungkin begitu yang kita pikir. Tentu saja ada, karena Alkitab yang kita punya sering kali juga berisi pedoman dalam menjalani hidup sehari-hari. Jika ingin tahu alasannya, disebutkan pada ayat kedua: "Mereka hanya memikirkan kekejaman dan hanya membicarakan apa yang mencelakakan." Ini yang mungkin tidak kasat mata, tetapi terletak dalam hati dari mereka yang gemar melakukan kejahatan. Orang yang tidak waspada dan larut dalam pergaulan bersama kelompok ini akan berpotensi "tertular" lalu melakukan hal-hal yang tidak baik. Orang yang gemar berbuat jahat terlihat mendapat keuntungan, meski hanya bersifat sesaat, dan sering kali justru merugikan dalam jangka panjang. Jadi, daripada iri hati atau ingin bergaul dengan mereka, mengapa kita tidak berfokus pada perbaikan diri, dengan menjalani nilai-nilai kebenaran, sambil berharap suatu saat kita dapat memberi pengaruh positif sehingga mereka dapat berubah? --GHJ/www.renunganharian.net JANGAN PERNAH IRI KEPADA MEREKA YANG HIDUP SEMBARANGAN,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |