Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2020/06/05 |
|
Jumat, 5 Juni 2020 Bacaan : 1 Timotius 6:2-10 Setahun : Ezra 10 Nas : Sebab kita tidak membawa apa pun ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. (1 Timotius 6:7)
|
|
Love Song to the Earth merupakan lagu yang menyerukan perlunya setiap orang bersikap arif dalam menjaga bumi. Seruan ini menjadi penting bagi kita demi memupus sikap eksploitatif terhadap alam yang semakin hari kian memiriskan hati. Sikap yang tak mengindahkan kelestarian lingkungan hanya berujung pada suramnya masa depan bumi sebagai tempat tinggal bersama. Kearifan untuk merawat bumi mengisyaratkan sikap mawas diri yang bertolak dari kesadaran bahwa bumi adalah milik Tuhan (Kel. 9:29). Sikap tersebut akan menuntun kita berpijak di atas kebenaran: tidak membawa sesuatu ke dalam dunia dan tidak dapat membawa apa-apa ke luar (ay. 7). Kebenaran ini akan senantiasa mendatangkan rasa cukup (ay. 6), sehingga menepis kecenderungan untuk menyelewengkan mandat Tuhan (Kej. 1:26, 28) demi memenuhi kepentingan diri sendiri. Rasa cukup akan menghindarkan kita dari keruntuhan dan kebinasaan (ay. 9), karena mampu meredam hasrat kita untuk melakukan kejahatan terhadap lingkungan. Cinta akan uang (ay. 10) dengan sendirinya tidak sempat singgah, apalagi menguasai diri kita. Pada titik inilah sukacita menjadi kenyataan indah selama kita menjalani hidup di atas muka bumi. Mawas diri akan senantiasa menuntun kita pada sikap introspeksi dalam menjalankan mandat Tuhan atas bumi. Sikap ini mengisyaratkan tiadanya pemikiran untuk merusak bumi, a diamond in the universe. Terbersit pun tidak dalam benak kita. --EML/www.renunganharian.net MAWAS DIRI MENUNTUN SETIAP ORANG PERCAYA UNTUK SETIA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |