Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2025/06/10

Selasa, 10 Juni 2025

Bacaan   : MAZMUR 40
Setahun : Ayub 32-34
Nas       : Biarlah bergembira dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari-Mu tetap berkata, "Tuhan itu besar!" (Mazmur 40:16)

Kegembiraan dan Sukacita

Ada banyak alasan untuk bergembira dan bersukacita. Namun, pemazmur memberi batasan, kegembiraan dan sukacita yang ia maksudkan adalah kegembiraan dan sukacita karena Tuhan (ay. 17). Kegembiraan dan sukacita yang di luar Tuhan bukanlah kegembiraan dan sukacita yang dimaksudkan oleh pemazmur.

"Biarlah bergembira dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau, " kata pemazmur. Mengapa "Biarlah bergembira dan bersukacita"? Mengapa bukan "Biarlah bersyukur"? Karena kegembiraan dan sukacita adalah buah dari rasa syukur. Keduanya lahir dari rasa syukur. Keduanya adalah tanda adanya rasa syukur: jika ada kegembiraan dan sukacita, rasa syukur pun ada di sana.

Tuhan melimpahi kita dengan begitu banyak anugerah: hidup, kesehatan, talenta, penyertaan, perlindungan, pengampunan, keselamatan, dan masih banyak lagi. Hal-hal luar biasa itu dianugerahkan kepada kita walau kita tak layak menerimanya. Jika saja kita sungguh menyadari semua kebaikan Tuhan itu, hati kita pasti dipenuhi rasa syukur. Jika rasa syukur itu sungguh ada, akan meluap dan mengalirlah dari sana kegembiraan dan sukacita.

Kita semua tahu, kita sungguh-sungguh hidup hanya jika kita menyadari semua kebaikan Tuhan, dan bersyukur karenanya. Pertanyaannya: Jika dari hati kita tak pernah meluap kegembiraan atau sukacita, sungguh adakah rasa syukur di sana? Jika tak ada rasa syukur di hati kita, lupakah kita pada begitu banyak anugerah Tuhan kepada kita? Dan jika demikian ihwalnya, adakah kita sungguh-sungguh hidup? --EE/www.renunganharian.net

JIKA DARI HATI KITA TAK PERNAH MELUAP KEGEMBIRAAN ATAU SUKACITA,
SUNGGUH ADAKAH RASA SYUKUR DI SANA?

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org