Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/06/11 |
|
Minggu, 11 Juni 2023 Bacaan : DANIEL 3:13-26 Setahun : Nehemia 13 Nas : Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!" (Daniel 3:25)
|
|
Kecil jadi teman, besar jadi lawan. Itulah api. Meski demikian ada kalanya nyala api yang kecil pun bisa jadi sangat menyakitkan. Karena kurang berhati-hati, sepercik api kecil saja bisa menyengat kulit kita dan membuatnya terbakar. Bagi sebagian orang, rupanya api bisa menjadi pengalaman yang sangat menakutkan. Raja Nebukadnezar membuat panas api itu menjadi tujuh kali lipat untuk mengancam Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Raja itu berpikir kalau ancamannya akan membuat ketiga orang itu tunduk untuk menyembah patung yang dibuatnya. Nyatanya, ketiga orang itu tetap pada pendiriannya. Mereka memilih untuk hanya menyembah Allah dan menghadapi api itu daripada menjual imannya. Pilihan itu tampaknya tidak menghadirkan pertolongan Allah, mereka tetap masuk dalam api, tetapi mereka tidak terbakar sedikit pun! Itu membuat raja sangat terkejut sekaligus ketakutan karena ia melihat sosok lain dalam api itu yang disebutnya: anak dewa! Di tengah ganasnya api pun Sadrakh, Mesakh, dan Abednego mengalami kehadiran Allah yang menyatakan pembelaan dan perlindungan. Sejatinya kita hidup di tengah-tengah ancaman api dunia yang berupaya menghanguskan iman kita. Api yang kita hadapi mungkin bukanlah api yang mengancam nyawa kita. Api itu mungkin berupa ancaman sosial jika kita tidak mengikuti apa yang dunia tawarkan. Jika situasi ini terjadi, apakah kita tetap memiliki keteguhan iman sekalipun harus rela menderita? Ya, hidup memegang teguh iman mungkin membawa kita pada situasi sulit, namun di sanalah kita mengalami kehadiran Tuhan yang menguatkan kita. --SYS/www.renunganharian.net BAHKAN DI TENGAH GANASNYA API DERITA PUN TUHAN MENYATAKAN
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |