Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/06/21 |
|
Rabu, 21 Juni 2023 Bacaan : MARKUS 7:24-30 Setahun : Ayub 21-24 Nas : Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak ingin seorang pun mengetahuinya, tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan. (Markus 7:24)
|
|
Minyak wangi dari bunga mawar merupakan salah satu produk negara Bulgaria yang paling berharga dan dibebani pajak ekspor yang tinggi. Suatu kali seorang turis berusaha menyembunyikan dua botol kecil minyak itu di dalam kopernya. Ia berpikir bisa mengelabui petugas bea cukai. Tanpa disadarinya, ada beberapa tetes parfum yang tumpah di kopernya. Aroma parfum itu pun menyebar sehingga terbukalah "harta karun" yang tersembunyi tersebut. Sepandai apa pun ia menyembunyikannya, begitu aroma wangi tercium, maka sia-sialah usahanya. Saat tiba di Tirus, Yesus memang sengaja "menyembunyikan diri" di sebuah rumah dan tidak mau ada orang mengetahuinya. Tetapi seperti minyak wangi dari bunga mawar itu, bagaimanapun Yesus berusaha "menyembunyikan" diri-Nya, tetap saja ada orang yang mengetahui keberadaan-Nya. Dan orang itu adalah seorang ibu dari Yunani yang anak perempuannya sedang kerasukan setan. Ibu itu tersungkur untuk memohon belas kasihan Yesus. Dan di rumah itulah Yesus mendengar kata-kata iman dari ibu yang memohon pertolongan-Nya. Anaknya pun sembuh. Dalam pergumulan hidup yang kita alami, tak jarang kita merasa Tuhan "bersembunyi" dari hidup kita. Namun hari ini kita belajar bahwa Tuhan tidak tahan untuk menyatakan diri-Nya ketika Ia menyaksikan ada orang yang berusaha mencari dan tersungkur kepada-Nya dengan iman. Sungguh, bau keharuman dan kehadiran Tuhan itu akan selalu tercium kepada setiap orang yang bersungguh hati mencari Pribadi-Nya. --SYS/www.renunganharian.net SAMPAI KAPAN PUN TUHAN TIDAK AKAN TAHAN UNTUK MENUNJUKKAN DIRI-NYA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |