Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2024/06/21

Jumat, 21 Juni 2024

Bacaan   : 2 RAJA-RAJA 20
Setahun : Mazmur 40-45
Nas       : Jawab Hizkia kepada Yesaya, "Sungguh baik firman Tuhan yang engkau ucapkan itu!" Namun, pikirnya, "Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!" (2 Raja-raja 20:19)

Runtuh karena Ambisi

Hizkia mendapat takhta kerajaan Israel di usia yang terbilang muda, 25 tahun. Ia "berperilaku" baik dibanding dengan raja-raja yang pernah memerintah sebelumnya. Ia takut akan Tuhan dan berusaha membawa umat Israel kembali hidup di jalan Tuhan. Ia melakukan banyak pembaruan radikal dan menghidupkan kembali berbagai perayaan yang bertahun-tahun terlupakan. Sungguh sebuah catatan kehidupan yang menakjubkan, bukan?

Hingga suatu ketika Hizkia sakit keras dan ia dinubuatkan akan mati. Ia pun berseru-seru kepada Tuhan memohon belas kasihan-Nya. Doanya dijawab. Tuhan menyembuhkannya, menambah masa hidupnya 15 tahun lagi. Pengalaman rohani yang mengagumkan, bukan? Selama 15 tahun itu pula Tuhan membuat kerajaannya begitu kuat dan disegani. Sayang, semua ini membuat Hizkia berubah tinggi hati. Tujuan hidupnya tidak lagi memuliakan Tuhan, sebaliknya mencari pujian bagi dirinya sendiri. Ia lupa diri bahwa semua pencapaiannya adalah berasal dari Tuhan semata.

Hati manusia memang rentan berubah karena sebuah situasi. Ketika dalam situasi tertekan, ia tampak mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh. Hatinya dilimpahi sukacita besar karena semua pertolongan dan berkat Tuhan. Namun, betapa sulitnya menjaga hati tetap murni. Jika tidak waspada, hati lambat laun berubah. Jika tidak waspada, hati mudah terbuai oleh pujian orang-orang di sekitarnya. Jika sudah demikian, ia pun mulai lupa diri dan lupa kepada Tuhan. Semua pencapaian yang diperolehnya pun diakui sebagai usaha pribadi dan bukan lagi karena berkat dari Tuhan. Dari lupa diri ia menjadi keras hati. Setiap teguran firman Tuhan yang berusaha mengingatkannya pun tidak lagi dihormatinya. Jika sudah begini, ia tak lama lagi pasti direndahkan. --SYS/www.renunganharian.net

HATI YANG TULUS MUDAH BERUBAH ANGKUH OLEH GODAAN PUJIAN,
KARENA ITU PERLU KEWASPADAAN UNTUK MENJAGANYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org