Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/06/24 |
|
Sabtu, 24 Juni 2023 Bacaan : MATIUS 6:1-4 Setahun : Ayub 34-37 Nas : "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di surga." (Matius 6:1)
|
|
Ketika melihat banyak pemuka agama yang dengan sengaja melakukan kewajiban agama hanya demi dipuji orang, Tuhan Yesus memberi peringatan keras agar hal ini tidak diteladani. Tuhan menegaskan tindakan baik dan rohani yang disertai dengan sikap hati yang tidak benar tidak akan diberkati oleh-Nya. Sayangnya, hal ini masih terjadi hingga sekarang. Ada orang menyumbang kursi lalu menuntut namanya ditempel di balik kursi. Ada orang menyumbang makanan dan titip pesan kepada pembawa acara agar disampaikan kalau dialah penyumbangnya. Ada yang sengaja berdoa dengan suara keras agar orang lain mendengar. Ada yang memberi persembahan dan berharap namanya terpampang jelas di layar. Kita memang gampang tergoda untuk membuat tindakan baik kita diketahui oleh orang sekitar. Kita cenderung senang dengan pujian, senang memuaskan ego, senang diakui. Namun ingatlah, diketahui dan dipuji orang adalah bonus. Salah kalau hal itu menjadi motivasi utama dari tindakan kita. Memang benar, kita tidak selalu bisa menyembunyikan tindakan kebaikan kita, tetapi yang Tuhan inginkan adalah kita sadar betul siapa penonton utamanya: orang sekitar atau Tuhan. Mari, kalau taat kepada Tuhan, jangan suka pamer-pamer. Kalau Tuhan sudah melihat kasih yang kita tunjukkan, bukankah itu lebih dari cukup sekalipun orang lain luput memperhatikannya? --HTN/www.renunganharian.net KEDEWASAAN ROHANI TERLIHAT SAAT KITA TIDAK MENGHARAPKAN
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |