Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/07/06 |
|
Kamis, 6 Juli 2023 Bacaan : BILANGAN 13 Setahun : Mazmur 67-71 Nas : "Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana." (Bilangan 13:28)
|
|
"Hanya" ialah kata yang kerap digunakan untuk mengekspresikan rasa menyayangkan. Contoh kita berkata, "Buah apel di kulkas hanya satu, " artinya kita menyayangkan sebutir saja sisa buah apel di kulkas. Atau kita berkata, "Peserta di seminar hanya sepuluh, " kita menyayangkan sedikit saja jumlah peserta yang hadir di seminar itu. Sesudah 40 hari, pulanglah ke-12 orang yang diutus Musa mengintai tanah Kanaan. Sembari memperlihatkan hasil negeri itu, mereka berkata, "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya" (ay. 27). Selanjutnya muncul kata "hanya". "Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana. Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan" (ay. 28-29). Kenyataan bagian akhir inilah yang disayangkan oleh kesepuluh pengintai. Karena itu mereka tidak mau maju menyerang negeri itu. Yosua dan Kaleb, dua pengintai sisanya mempunyai pendapat berbeda. Keduanya mengingatkan mereka punya Tuhan yang mampu mengubah "kenyataan disayangkan" menjadi "kenyataan menyenangkan". Walaupun penduduk di sana kuat-kuat, Tuhan dapat memberikan negeri itu kepada mereka (Bil. 14:6-8). Saat ini kita mungkin menghadapi kenyataan "disayangkan". "Hanya, aku tidak punya uang." "Hanya, aku tidak berpendidikan." "Hanya, aku mengidap penyakit." Atau hanya lainnya. Tak perlu berkecil hati sebab kita punya Tuhan. Walaupun ada keterbatasan di dalam diri kita, bersama Tuhan, kita dapat lakukan perkara-perkara besar. --LIN/www.renunganharian.net PEKERJAAN TUHAN DI DALAM DIRI KITA TIDAK DAPAT DIBATASI
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |