Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2021/07/10 |
|
Sabtu, 10 Juli 2021 Bacaan : KIDUNG AGUNG 6 Setahun : Mazmur 88-91 Nas : Cantik engkau, manisku, seperti kota Tirza, juita seperti Yerusalem, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya. (Kidung Agung 6:4)
|
|
Cantik engkau, manisku. Sungguh, sebuah pujian yang sangat indah terdengar di telinga seorang wanita. Demikianlah Salomo memuji istrinya. Ia berkata, "Cantik engkau, manisku, seperti kota Tirza." Kota Tirza (yang dipakai Salomo untuk melukiskan kecantikan istrinya) merupakan sebuah kota kuno Kanaan yang terkenal oleh keindahannya. Salomo tidak hanya memuji kekasihnya. Ia juga menyatakan betapa ia sangat sayang kepada istrinya yang satu ini, dari para istri lainnya dengan berkata, "Tapi dialah satu-satunya merpatiku, idam-idamanku." Mencoba menyelami pujian Salomo ini, saya merenungkan bahwa kata-katanya sarat dengan 3 hal: pujian, kasih sayang dan komitmen. Dan ungkapan pujian Salomo kepada istrinya adalah sebuah gambaran bagaimana Allah mengasihi umat-Nya. Allah memuji umat-Nya untuk mengungkapkan betapa berharga-Nya mereka di hati-Nya. "Aku mengasihimu seperti biji mata-Ku, " demikian firman-Nya. Dan lagi, komitmen Allah untuk mengasihi kita tidak pernah lekang oleh waktu. Kasih seorang manusia bisa lekang oleh waktu, tapi kasih Allah tidak pernah berubah. Bahkan Ia membuktikan komitmen cinta-Nya dengan tidak menyayangkan Anak-Nya yang tunggal dan dikorbankan demi menyelamatkan kita, kekasih hati-Nya. Sungguh, hidup kita terlalu berharga di mata-Nya! Dia melukis diri kita di telapak tangan-Nya karena Ia rindu setiap waktu memandang dan menyatakan kasih-Nya. Akankah kita menanggapi kasih-Nya yang begitu besar dengan komitmen yang sama untuk hidup mengasihi-Nya? --SYS/www.renunganharian.net KASIH ALLAH KEPADA KITA ITU TERLAMPAU BESAR,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |