Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/07/16 |
|
Minggu, 16 Juli 2023 Bacaan : YAKOBUS 1:19-27 Setahun : Mazmur 120-131 Nas : Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. (Yakobus 1:22)
|
|
Saya tertarik dengan pemaparan sederhana seorang hamba Tuhan mengenai Prinsip Lima Jari tentang menjadi pelaku firman. "Ibarat genggaman lima jari pasti lebih kuat dibandingkan empat, apalagi satu jari ... hidup kita akan menjadi kuat dan berdampak kalau kita mampu melakukan lima hal ini, " ujarnya membuka ilustrasi. Ia lantas menggambarkan mulai dari jari kelingking hingga ibu jari, soal pentingnya mendengar, membaca, meng hafal, merenungkan, dan melakukan firman Allah bagi setiap orang percaya. Ilustrasi yang mudah sekali untuk diingat, tetapi tak semudah itu mewujudkannya secara konsisten dalam hidup kita. Yakobus menyamakan tindakan orang yang mendengar tanpa melakukan firman sebagai tindakan menipu diri sendiri. Ia mungkin merasa dirinya hebat, mengerti banyak firman, bahkan terkadang merasa lebih dewasa rohani, tetapi firman Allah belum berdampak luar biasa selama belum dialami atau dilakukan oleh orang-orang percaya. Tindakan gemar membaca firman memang baik, begitu pula saat kita terbiasa mendengar, menghafal, dan merenungkan firman, tetapi kita perlu "menguatkan pegangan hidup" dengan menjadi pelaku firman, seperti nasihat nas renungan hari ini. Bagaimana dengan kebiasaan kita berkaitan dengan Alkitab atau firman Tuhan? Sudahkah kita menjadi pelaku firman, sebagai tujuan akhir dari setiap aktivitas yang berkaitan dengan Alkitab (firman Tuhan), supaya kehidupan kerohanian kita menjadi kokoh seperti rumah yang dibangun di atas batu karang (bdk. Mat. 7:24-29)? --GHJ/www.renunganharian.net FIRMAN ALLAH TAK HANYA UNTUK DIKETAHUI DAN DIPAHAMI, TETAPI UNTUK
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |