Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2024/07/18 |
|
Kamis, 18 Juli 2024 Bacaan : KEJADIAN 50:15-21 Setahun : Amsal 16-18 Nas : "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar." (Kejadian 50:20, TB)
|
|
Yusuf diangkat menjadi penguasa di Mesir setelah mampu menafsirkan mimpi Firaun. Namun, sebelum hal itu terjadi Yusuf bisa sampai ke Mesir karena dijual oleh saudara-saudaranya. Apakah ini berarti bahwa kesuksesan yang diraih Yusuf tak lepas dari perbuatan jahat saudara-saudaranya? Dengan kata lain, kejahatan saudara-saudara Yusuf berbuah manis karena menjadi jalan berkat? Apakah ini berarti bahwa kejahatan saudara-saudara Yusuf dikenan Tuhan bahkan merupakan rancangan Tuhan? Jika demikian, dapatkah saudara-saudara Yusuf bermegah, merasa bangga telah andil dalam kesuksesan Yusuf? Penafsiran yang tampaknya logis ini tentu kurang tepat. Bagaimanapun, Tuhan tidak akan pernah sepakat jika umat-Nya melakukan tindakan jahat, terlebih terhadap saudara sendiri. Tidak ada kejahatan yang boleh dilakukan, termasuk demi alasan kebaikan sekalipun. Sebab sesungguhnya, tidak pernah ada kejahatan yang dapat mendatangkan kebaikan. Bahkan sebelum memberikan persembahan kepada Tuhan pun seseorang harus dalam keadaan berdamai dengan saudaranya (bdk. Mat. 5:24). Karena itu, jangan pernah merasa bangga, terlebih merasa menjadi pahlawan hanya karena melihat pemulihan besar terjadi atas diri seseorang yang kepadanya kita pernah berlaku jahat. Sebab sekalipun penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya (bdk. Luk. 17:1). Sedangkan pemulihan hidup sesungguhnya semata-mata reka-reka Tuhan. Tuhan sanggup mengubah pergumulan menjadi jalan berkat, demi kemurahan, kasih dan kemahakuasaan-Nya. --EBL/www.renunganharian.net SYUKUR KEPADA ALLAH KARENA DIA SENANTIASA SANGGUP
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |