Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/07/21 |
|
Senin, 21 Juli 1997 Bacaan : 1Tesalonika 4 Setahun : Pengkhotbah 1-3 Nas : Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya (1Yohanes 2: 28)
|
|
Tukang kebun akan datang, padahal saya belum siap. Saya telah menghubungi sebuah biro jasa yang menangani hal ini untuk memberi pupuk khusus bagi rumput di pekarangan rumah saya agar tumbuh sehat dan kuat saat musim dingin usai. Namun saya tidak tahu kapan biro itu akan mengirim orangnya, padahal sampah dedaunan yang rontok pada musim gugur lalu masih berserakan di halaman. Dan juga sisa-sisa musim salju yang berangin, mainan anak-anak dari salju, dan dahan-dahan yang patah. Setiap hari saya merasa waswas tukang rumput itu akan datang. Jika saya tidak mengerjakan bagian saya, pekerjaan tukang kebun itu tidak akan memberi hasil yang memuaskan. Akhirnya, suatu hari Sabtu saya punya sedikit waktu untuk membersihkan halaman itu. Lega rasanya saat saya mengikat karung sampah yang terakhir. Sekarang saya sudah siap! Saya pikir, pernahkah kita merasakan tekanan seperti itu dalam hidup ketika memikirkan kedatangan kembali Tuhan Yesus? Apakah kita terpikir hal-hal yang harus segera kita bereskan? Apakah kita teringat pada tetangga yang belum mendengar tentang Dia? Tentang pengampunan yang dapat kita bagikan kepada orang lain? Tentang hubungan pribadi dengan Allah yang harus menjadi hal utama? Dia akan datang. Kita tidak tahu kapan. Apa yang harus kita lakukan saat ini sehingga tidak malu saat berada di hadapan-Nya, kelak? [JDB]
JIKA KRISTUS DATANG HARI INI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |