Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/07/25 |
|
Selasa, 25 Juli 2023 Bacaan : 2 TIMOTIUS 1:13-18 Setahun : Amsal 24-27 Nas : Tuhan kiranya mengaruniakan rahmat-Nya kepada keluarga Onesiforus yang telah berulang-ulang menyegarkan hatiku. Ia tidak malu menjumpai aku di dalam penjara. (2 Timotius 1:16)
|
|
Onesiforus dan keluarganya adalah anggota jemaat di kota Efesus. Ia mengerjakan banyak pelayanan di sana. Paulus memujinya atas keramahtamahan, kebaikan serta keberaniannya. Paulus menyebut bahwa keluarga Onesiforus telah menyegarkan hatinya berulang kali. Ketika Paulus menghadapi persoalan yang berat hingga dipenjara karena pemberitaan Injil, banyak orang Kristen meninggalkannya. Namun Onesiforus tetap menunjukkan dukungannya. Ia tidak malu mengunjungi Paulus ke penjara. Ia bahkan mencari serta menemui Paulus hingga ke Roma. Tak heran, kepedulian dan kasih yang ditunjukkannya itu menyegarkan hati Paulus. Apakah kehadiran kita membawa kesegaran dalam kehidupan seseorang? Ataukah sebaliknya? Ketika saya bertemu dengan orang-orang tertentu, saya ingin menghabiskan waktu lebih lama bersama mereka. Percakapan biasanya diisi dengan hal-hal yang bermakna, memberi sukacita, meneguhkan, serta menyemangati agar tetap mengikut serta melayani Tuhan dengan setia. Ibarat baterai, saya merasa semakin diisi sehingga semakin berdaya. Namun ada juga orang-orang yang kehadirannya justru membuat saya berkecil hati dan menjadi kurang bersemangat. Bahkan sikap dan tindakan mereka seolah hendak mengatakan bahwa apa yang saya kerjakan tidak berguna alias gagal. Mereka ibarat pengisap daya yang membuat energi saya habis. Rasanya menjadi penat dan ingin berhenti melayani Tuhan. Dengan merenungkan tindakan Onesiforus, kita pun dapat mengevaluasi diri sendiri. Kiranya kehadiran kita membawa kesegaran dan kesejukan. Membesarkan hati. Membawa peneguhan sehingga orang-orang semakin giat melayani Tuhan serta menaati Dia. --HT/www.renunganharian.net KEHADIRAN YANG SENANTIASA MENYEGARKAN HATI ORANG LAIN,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |