Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2020/08/04 |
|
Selasa, 4 Agustus 2020 Bacaan : 2 Korintus 5:11-21 Setahun : Yesaya 15-21 Nas : Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Korintus 5:17)
|
|
Dalam obrolan ringan yang sering saya lakukan bersama istri, salah satu topik yang kerap muncul adalah perubahan hidup yang kami alami sejak hidup bersama sebagai suami istri. Tentu saja perubahan yang dimaksud mengarah pada hal-hal yang positif. Bagaimana dengan hal-hal yang belum berubah atau mungkin tampak buruk? Dalam kasih karunia Tuhan, kami berharap Tuhan menolong kami untuk memperbaikinya, sebagai respons kerinduan kami untuk hidup sebagai ciptaan baru. Hal menjadi "ciptaan baru" tak hanya berlaku bagi mereka yang baru saja bertobat dan percaya kepada Kristus. Seumur hidup kita, dengan berbagai peran yang kita jalani dalam kehidupan ini, sesungguhnya kita diharapkan untuk berubah ke arah yang positif. Istilah "ciptaan baru" juga dapat diartikan sebagai pembaruan hidup, sehingga hasil yang dilihat pada kurun waktu tertentu, benar-benar berbeda dari apa yang sebelumnya tampak. Misalnya, seorang yang pelit diubah menjadi murah hati, orang yang pemarah diubah menjadi penyabar, atau orang yang gemar berkata-kata kotor menjadi lebih santun dalam perkataan. Itulah makna sebenarnya dari mengalami perubahan hidup sebagai ciptaan baru di dalam Kristus. Bukti bahwa seorang percaya sedang bergerak menuju sosok ciptaan baru seperti yang Tuhan kehendaki adalah perubahan hidup yang nyata dan kasat mata. Perubahan yang menjadi bukti pembaruan hidup ini juga perlu diuji oleh waktu, sebelum orang dapat berkata, "Ya, orang ini memang sudah benar-benar berubah!" Bagaimana dengan perubahan hidup kita? --GHJ/www.renunganharian.net MENJADI CIPTAAN BARU PERLU DIBUKTIKAN SECARA NYATA,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |