Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2024/08/04 |
|
Minggu, 4 Agustus 2024 Bacaan : MAZMUR 55 Setahun : Yesaya 31-35 Nas : Maka aku berkata, "Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang." (Mazmur 55:6)
|
|
"Pa, senang ya kalau kita punya sayap. Kita bisa terbang ke mana kita mau, " kata anak bungsu saya saat melihat seekor burung yang terbang di langit. Mendengar kata-kata polos itu saya pun dalam hati menyetujuinya. Saat memikirkan kembali tentang berbagai pergumulan hidup yang terjadi, saya jadi berandai-andai jika punya sepasang sayap. Ya, andai saya bisa terbang menjauhi berbagai persoalan itu, hidup saya akan tenang. Hari itu Daud mengungkapkan dengan jujur situasinya: kekerasan, penindasan, dan permusuhan mengepungnya dari segala penjuru. Dengan jujur Daud menyatakan perasaan ngeri akan maut, perasaan takut dan gentar, dan seram (ay. 4, 5). Jadi, sangat wajar, jika ia berandai-andai punya sepasang sayap seperti merpati agar ia bisa terbang jauh. Namun, bisakah itu terjadi? Daud sadar, itu mustahil terjadi. Daud tidak akan dapat menghindar dari semua kesesakan yang terjadi. Satu-satunya hal yang dapat dilakukannya adalah berserah kepada Tuhan! "Tetapi aku hendak berseru kepada Allah, dan Tuhan akan menyelamatkan aku" (ay. 16). Ada waktu dalam hidup yang kita jalani mungkin terasa begitu terjal dan menyakitkan. Kita bermimpi andai punya sayap, kita bisa menjauhi semua beban itu. Meski kita sadar bahwa Tuhan tidak memberi kita sepasang sayap untuk menghindari masalah, tetapi Ia ingin memberi kepada kita sayap-sayap kekuatan untuk melewati dan menaklukkan semua masalah itu. --SYS/www.renunganharian.net TUHAN MEMBERI KITA SEPASANG SAYAP YANG KUAT UNTUK
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |