Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/08/10 |
|
Minggu, 10 Agustus 1997 Bacaan : Yesaya 45:1-13 Setahun : Yesaya 43-45 Nas : Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah (Yesaya 45:5)
|
|
Seorang wartawan majalah Life menanyai Kristi, seorang gadis kecil kelas dua sekolah dasar di Iowa, "Siapakah Allah itu?" Jawabnya, "Allah membuat adanya musim.... Dia memberi kita hadiah seperti pepohonan...rumput hijau, tetapi ada satu pemberian-Nya yang tidak saya sukai, yakni kemungkinan adanya perang." Ia melanjutkan, "Tetapi kadang-kadang Allah sepertinya tidak menyenangkan sebab Dia membuat mesin yang berisi boneka dan kita harus berusaha meraihnya. Dia tidak memberi kita keberuntungan, dan kita harus mengeluarkan uang untuk menjalankan mesin itu." Dengan gayanya yang kekanak-kanakan, Kristi mencoba memahami jalan Allah. Ia mengerti bahwa Allah itu baik tetapi tidak mampu menerima kenyataan ada perang dan harus mengeluarkan uang untuk boneka yang tidak ia peroleh karena tidak "beruntung." Kita pun bergumul dengan masalah-masalah seperti ini. Allah mengatakan bahwa Dia tidak seperti yang lain. Dia menciptakan terang dan gelap, nasib mujur dan nasib malang (Yesaya 45:7). Lalu bagaimana kita mendapatkan persepsi yang benar tentang Allah? Kita dapat memulainya dengan membaca seluruh isi Alkitab, bukan hanya bagian-bagian yang menyenangkan. Percaya bahwa Dia dapat mengubah kekacauan menjadi kebaikan, bukannya menyalahkan-Nya atas dosa-dosa kita. Dan lebih dari semua itu, kita harus percaya kepada Yesus dan pengurbanan-Nya atas dosa kita di kayu salib. Melalui salib, kita dapat melihat keadilan sekaligus belas kasihan Allah. Memandang salib menolong kita melihat gambaran yang besar [DJD]
KEADILAN DAN BELAS KASIHAN ALLAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |