Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/08/17 |
|
Minggu, 17 Agustus 1997 Bacaan : Ibrani 8 Setahun : Yesaya 64-66 Nas : Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka (Ibrani 8:12)
|
|
Allah bersedia mengampuni orang berdosa! Namun dalam pikiran banyak orang, gagasan ini nampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Tak terhitung banyaknya khotbah untuk meyakinkan orang yang diliputi rasa bersalah bahwa hal itu benar. Banyak khotbah menekankan pemikiran bahwa Allah tidak hanya mengampuni orang berdosa, melainkan juga melupakan dosa-dosa orang tersebut. Saya sering berkata demikian pada diri sendiri, agar tidak pernah meragukan jaminan perkataan tersebut. Suatu kali dalam ibadah Minggu, saya mendengar khotbah yang dengan cepat mengubah pemahaman saya sebelumnya. Apa yang dikatakan pendeta hari itu menarik perhatian saya, "Pemikiran bahwa Allah melupakan dosa-dosa belumlah menentramkan hati saya. Bagaimana seandainya jika Dia tiba-tiba mengingatnya kembali? Bagaimanapun juga, hanya pribadi yang tidak sempurna yang dapat lupa, sedangkan Allah itu sempurna." Ketika saya menanyakan dasar Alkitab dari pernyataannya itu, sang pendeta membacakan Ibrani 8:12, "Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka." Lalu lanjutnya, "Allah tidak berkata Dia akan melupakan dosa-dosa kita. Dia berkata tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka! Janji-Nya untuk tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka lebih kuat dibandingkan jika dikatakan Dia melupakan dosa-dosa mereka. Kini janji itu sungguh menentramkan diri saya!" Apakah Anda merasa tidak layak diampuni? Ingatlah, Allah berjanji mengampuni dan tidak akan mengungkit-ungkit dosa Anda. Akuilah hal itu di hadapan-Nya saat ini juga [JEY]
UNTUK DAPAT MENIKMATI MASA DEPAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |