Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2020/08/26 |
|
Rabu, 26 Agustus 2020 Bacaan : Lukas 5:27-32 Setahun : Yeremia 41-44 Nas : Lalu jawab Yesus kepada mereka, "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit." (Lukas 5:31)
|
|
Menurut Anda, apakah Tuhan juga bekerja melalui tindakan medis sebagai sarana untuk kesembuhan seseorang? Kalau ditanya, saya dapat menjawab tanpa ragu, "Tentu saja!" Keyakinan saya tidak didasarkan oleh cerita orang lain, tetapi hasil dari pengalaman pribadi saat mendampingi ibu saya ketika sedang sakit. Beliau dirawat di ruang ICU hingga beberapa kali, oleh karena penanganan medis yang baik dari rumah sakit, beliau pulang dalam kondisi yang sehat. Terkait sakit dan penyakit, kedaulatan Tuhan berlaku apakah seorang percaya akan disembuhkan atau justru berpulang ke hadirat-Nya. Namun, tindakan medis dapat menjadi sarana bagi kesembuhan atas penyakit tertentu, melalui diagnosis dokter dan obat-obatan yang dikonsumsi. Ketika mengajarkan tentang panggilan pertobatan kepada orang berdosa, Yesus menggunakan analogi orang sakit yang memerlukan tabib. Pengajaran yang juga menyiratkan pesan bahwa keberadaan tabib dapat menjadi sarana kesembuhan bagi mereka yang sakit. Sama seperti orang pada masa kini memerlukan dokter atau penanganan medis ketika sakit, sambil berharap akan kesembuhan dari Allah. Menjalani tindakan medis sama sekali bukanlah tanda bahwa seseorang kurang beriman. Kita meyakini bahwa hikmat Allah juga bekerja dalam diagnosis medis. Kesembuhan dapat terjadi melalui tindakan medis dan obat-obatan yang diberikan kepada pasien. Keyakinan semacam ini juga dapat disebut iman, selama kita mengarahkan harapan akan kesembuhan, bahkan mukjizat hanya kepada Allah. --GHJ/www.renunganharian.net KUASA TUHAN JUGA DAPAT DINYATAKAN LEWAT TINDAKAN MEDIS,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |