Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2020/09/11 |
|
Jumat, 11 September 2020 Bacaan : Yeremia 32:1-15 Setahun : Yehezkiel 37-39 Nas : Sebab Zedekia, raja Yehuda, telah menahan dia di sana dengan tuduhan: "Mengapa engkau bernubuat: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyerahkan kota ini ke dalam tangan raja Babel, supaya ia mendudukinya." (Yeremia 32:3)
|
|
Dalam kampanye yang dengan gencarnya ia lakukan, Tancredo Neves sempat memberikan pernyataan: jika ia mendapatkan 500.000 suara dari pendukungnya, maka tidak akan ada yang bisa melengserkannya dari kursi kepresidenan, bahkan Tuhan sekalipun. Pada akhirnya Tancredo berhasil memenangkan pemilu Brazil. Ia berhak menduduki kursi presiden. Tetapi sebelum sempat dilantik ia meninggal karena komplikasi. Zedekia menghukum Yeremia karena nubuatannya. Sekalipun Zedekia tahu bahkan mengakui Yeremia sebagai nabi utusan Allah, ia tidak menyatakan pengakuannya dengan tidak memercayai nubuatan Yeremia. Zedekia dapat memenjarakan Yeremia karena ia memiliki jabatan. Mudah saja bagi Zedekia mengatur segala sesuatu seperti keinginannya. Begitulah kekuasaan diingini, supaya dapat mengatur segala sesuatu sesuka hati. Kekuasaan sanggup membutakan mata hati seseorang sehingga mereka lupa bahwa Tuhanlah pemilik kuasa tertinggi yang tidak tertandingi. Kekuasaan dapat membuat orang sombong, lupa diri, tidak mengakui bahwa semua itu terjadi atas kehendak Tuhan. Bagi mereka, kekuasaan menjadikan dirinya mahabenar, sehingga Tuhan diabaikan. Ketika seseorang telah dibutakan oleh kekuasaan yang mereka miliki, peringatan Tuhan yang semestinya direfleksikan sehingga membuahkan pertobatan dan kebaikan tak lagi dipandang sebagai pemeliharaan Ilahi, malah dianggap sebagai penghambat yang layak dilawan. Semoga kita dimampukan untuk tetap memandang Tuhan sebagai Allah yang Mahakuasa, setinggi apa pun kekuasaan yang kita jabat. --EBL/www.renunganharian.net TIDAK ADA KUASA DI DUNIA YANG MELEBIHI KUASA BAPA.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |