Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2024/09/18 |
|
Rabu, 18 September 2024 Bacaan : ROMA 3:9-31 Setahun : Daniel 10-12 Nas : Sebab, tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa. (Roma 3:20)
|
|
Saya tidak seburuk itu, adalah bentuk pembelaan saya waktu tepergok berbuat dosa. Saya berusaha mengecilkan dosa yang sudah saya lakukan, dengan membandingkan "dosa kecil" saya dengan "dosa besar" orang lain. Contoh, saya pernah ditegur karena nonton film porno. Saya berkata bahwa dosa itu tidak sebesar mereka yang selingkuh atau yang hobi pijat plus-plus. Saya berusaha menunjukkan bahwa saya tidak sejahat itu karena ada orang lain yang lebih jahat. Seperti yang Paulus katakan, "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak" (ay. 10). Logika manusia, kalau kita melakukan banyak perbuatan baik, maka itu membatalkan perbuatan-perbuatan jahat yang kita lakukan. Di mata Tuhan, itu salah. Sebab tak seorang pun dapat dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat (ay. 20). Sebanyak apa pun perbuatan baik yang kita lakukan, itu tak bisa membenarkan kita. Lalu, apa kabar baiknya? Manusia dibenarkan karena iman kepada Kristus. Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman dalam darah-Nya (ay. 25). Kalau kita benar maka itu hanya karena iman, dan kebenaran ini hanya kita dapatkan di dalam Kristus Yesus. Kita adalah pendosa, upah dosa adalah maut. Apa pun perbuatan jahat yang pernah kita lakukan, akuilah itu apa adanya. Jangan berusaha mengecilkannya. Setelah itu, tidak melakukannya lagi. Sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, marilah kita hidup dalam kebenaran firman Tuhan, jangan mau lagi melakukan segala sesuatu yang kita tahu itu adalah kejahatan. --RTG/www.renunganharian.net MANUSIA DIBENARKAN KARENA IMAN KEPADA KRISTUS.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |