Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/09/25 |
|
Kamis, 25 September 1997 Bacaan : Yosua 2:1-14 Setahun : Hosea 8-10 Nas : Karena iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka, karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik (Ibrani 11:31)
|
|
Rahab memiliki iman yang luar biasa. Meskipun tampak tidak masuk akal bila pasukan Yosua yang tanpa perlengkapan dapat merubuhkan tembok Yerikho, Rahab ingat apa yang dilakukan Allah bagi bangsa Israel di masa lampau. Karena itu ia menaruh imannya kepada Allah Israel dengan melindungi para pengintai, dan mempertaruhkan masa depannya pada pengharapan bahwa Allah akan melakukan apa yang tampak mustahil. Kepercayaannya kepada Allah menyangkut masa lalu, masa kini, dan masa depan. Saya telah melayani orang-orang percaya yang menderita dan sekarat, yang menghadapi rasa sakit dengan tenang dan menyongsong maut dengan penuh pengharapan. Sebagian orang mungkin menganggap orang-orang itu naif atau bodoh, tetapi anggapan itu muncul karena orang-orang yang berkomentar itu tidak mengenal tiga indikasi waktu dari percaya kepada Tuhan. Mengenai masa lalu, kita tahu bahwa Allah telah membuktikan kasih dan kuasa-Nya, terutama dengan memberi Anak-Nya untuk mati bagi keselamatan kita (Roma 5:8) dan membangkitkan-Nya kembali (Roma 1:4). Pada masa kini, Dia berbicara kepada kita melalui Firman-Nya (Ibrani 1:1-4), mendengar doa-doa kita (Matius 7:7-11), dan menyediakan kasih karunia dalam setiap pencobaan yang kita hadapi (2Korintus 1:3-4). Dan di masa depan, Dia berjanji bahwa kita akan hidup bersama-Nya selamanya (1Tesalonika 4:17). Ingatlah, percaya kepada Allah melibatkan tiga indikasi waktu. Renungkanlah kasih setia Allah pada masa lalu dan masa kini. Anda akan menemukan alasan yang baik untuk mempercayai-Nya di masa depan. Dia adalah Allah yang luar biasa! [HVL]
MERASA TEGANG AKAN MASA DEPAN?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |