SEPERTI ANAK KECIL

Pada pertengahan tahun 70-an, saya dan suami saya Bill, berkenalan dengan seorang pecandu obat-obatan bernama Derek di kereta bawah tanah di London. Beberapa hari kemudian kami mengundangnya untuk datang dan tinggal bersama keluarga kami. Tidak beberapa lama kemudian, ia menerima Kristus dan pengampunan-Nya.

Sampai saat itu, dunia telah senantiasa berseru kepadanya, "Mengapa kamu tidak tumbuh dewasa juga?" Pada hari itu, Yesus dengan lembut berkata kepadanya, "Sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga" (Matius 18:3). Derek menjadi anak Allah! Mulanya kami berharap agar anak muda ini dapat belajar banyak tentang Allah melalui kami, tetapi ternyata kamilah yang belajar banyak tentang Allah melalui ia.

Sebagai contoh, suatu sore kami berdiskusi tentanng kemungkinan membuka sebuah pusat rehabilitasi Kristen bagi para pecandu obat-obatan. Tak seorang pun dari kami tahu kapan, di mana, bagaimana, atau apakah hal itu akan terwujud. Saya berkata, "Yah, kita tahu bahwa Allah tidak akan mengecewakan kita." Namun Derek menambahkan, "Allah tidak akan mengecewakan diri-Nya." Ia mengulang perkataan dalam Mazmur 23:3, "Ia menuntun aku ke jalan yang benar oleh karena nama-Nya."

Dua puluh tahun yang lalu, Dia mewujudkan pusat rehabilitasi itu "oleh karena nama-Nya," dan saya belajar dan belajar lagi tentang kerendahan hati seperti seorang anak kecil. Bagaimana dengan Anda? [JEY]

There's so much wisdom to be learned,
So many ways for me to grow,
Lord, I would listen like a child,
And learn what You would have me know. -- K. De Haan

JIKA ANDA DIPENUHI KEANGKUHAN
ANDA TIDAK PUNYA TEMPAT BAGI HIKMAT