Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2020/10/04 |
|
Minggu, 4 Oktober 2020 Bacaan : Kisah Para Rasul 2:1-13 Setahun : Matius 10-11 Nas : Lalu mereka semua dipenuhi dengan Roh Kudus dan mulai berbicara dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan. (Kisah Para Rasul 2:4)
|
|
Zaman ini banyak sekali bermunculan idola baru dari Korea. Saat mereka melakukan konser, para fan rela membeli tiket dengan harga fantastis, belanja aksesori mahal dan rela menempuh jarak yang jauh demi melihat sang idola secara langsung. Para penggemar itu berupaya menggunakan aksesori agar mereka terlihat mirip atau sama dengan idolanya. Namun mereka tidak akan pernah bisa sama seperti idolanya itu. Ketika Yesus hadir di dunia ini, Dia juga memiliki penggemar, mereka mengikuti Yesus karena melihat mukjizat, makanan, dll. Dari antara mereka ada yang dipanggil khusus oleh Yesus menjadi murid-Nya. Saat Yesus masih di dunia para murid belum bisa melakukan seperti yang Yesus lakukan (Mat. 17:14-21). Hal ini terjadi karena para murid baru sebatas menjadi pengikut Yesus. Namun ketika mereka sudah dipenuhi oleh Roh Kudus (ay. 4) maka Roh Kudus ada di dalam diri para murid sehingga mereka bisa melakukan sama seperti apa yang Yesus lakukan, misalnya: berkotbah (ay. 14-40), menyembuhkan orang lumpuh (Kis. 3:1-10) dst., sehingga kabar tentang Yesus sampai ke berbagai tempat. Bill Bright menyebut Kristen berarti Kristus hidup dalam seseorang melalui Roh Kudus. Orang Kristen harus menyadari bahwa Roh Kudus yang ada di dalam dirinya akan menguasai dan mengendalikan hidupnya. Sehingga orang-orang percaya bukan lagi sekedar menjadi pengikut atau mencoba hidup dengan meniru cara hidup Yesus, melainkan mampu hidup seperti Yesus oleh kuasa Roh Kudus yang diam dalam dirinya. --LL/www.renunganharian.net ADAPUN HIDUPKU INI BUKANNYA AKU LAGI,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |