Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/10/05 |
|
Minggu, 5 Oktober 1997 Bacaan : Yohanes 15:13-17 Setahun : Habakuk 1-3 Nas : Aku tidak menyebut kamu lagi hamba...tetapi Aku menyebut kamu sahabat (Yohanes 15:15)
|
|
Rene Lacoste, petenis dunia terkenal pada akhir tahun 1920-an, memenangkan tujuh pertandingan tunggal putra selama karirnya, termasuk beberapa kemenangan dalam kejuaraan Wimbledon, Amerika Terbuka, dan Perancis Terbuka. Teman-temannya menjulukinya "Le Crocodile" (Sang Buaya), sebuah istilah yang cocok dengan permainannya yang ulet di lapangan. Lacoste menerima julukan tersebut dan ia mempunyai sebuah sulaman buaya kecil pada pakaian tenisnya. Ketika ia menambahkan lambang ini pada merek pakaian yang dirancangnya, lambang ini pun menjadi terkenal. Sementara ribuan orang di dunia memakai "pakaian buaya," lambang ini selalu memberikan kesan yang dalam kepada teman-teman Lacoste yang mengetahui asal mula dan maknanya. Salib, yang merupakan lambang kekristenan, memberikan makna khusus kepada setiap sahabat Kristus. Setiap kali kita melihat sebuah salib, lambang itu berbicara kepada kita tentang tekad gigih Kristus untuk melakukan kehendak Bapa-Nya dengan berkurban bagi kita di Kalvari. Sungguh suatu hak istimewa untuk mengenal-Nya dan menjadi bagian dalam perkataan-Nya kepada murid-murid-Nya: "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba...tetapi Aku menyebut kamu sahabat" (Yohanes 15:15). Saya dapat membayangkan seorang sahabat Lacoste yang melihat gambar buaya kecil pada pakaian seseorang, dan berkata, "Saya tahu cerita di balik lambang itu. Lacoste adalah sahabat saya." Dan saya dapat membayangkan seorang sahabat Yesus melihat sebuah salib dan mengatakan hal yang sama [DCM]
OLEH KARENA SALIB KRISTUS
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |