Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/10/23 |
|
Kamis, 23 Oktober 1997 Bacaan : Markus 9:30-37 Setahun : Markus 7-10 Nas : Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya (Markus 9:35)
|
|
Ketika Mike Peters memenangkan Hadiah Pulitzer tahun 1981 untuk kartun politik, ia tidak merasa mengharapkan penghargaan itu. Ia menggambarkan tanggapannya dengan mengatakan, "Rasanya seperti Anda sedang tidur dan waktu menunjukkan pukul dua pagi, Anda sedang memeluk bantal dan mengenakan piyama yang lucu, dan mendadak beberapa orang memasuki kamar, mendekat dan menggoncang tubuh Anda serta berkata, 'Bangun, bangun!' Lalu Anda berkata, 'Ada apa ini?' Mereka berkata, 'Kamu baru saja memenangkan pertandingan maraton di Boston.' Anda berkata, 'Tetapi saya tidak mengikuti pertandingan maraton di sana.' Dan mereka berkata, 'Tidak ada bedanya, kamu menang.'" Kita dapat menemukan paling sedikit satu hal umum dalam analogi Mike Peters dan kisah dalam Markus 9. Yesus mengajarkan bahwa surga pun akan memberikan beberapa kejutan. Hormat dan kemuliaan akan diberikan atas perilaku yang sangat wajar, tidak menonjol, dan tidak bersaing. Sebagai contoh, ambillah ilustrasi sederhana mengenai menerima seorang anak dalam nama Yesus. Dia berbicara mengenai sikap pelayan yang rendah hati, yang rela untuk menjangkau dan menolong orang yang paling hina sekalipun, sehingga kita dapat menunjukkan kasih Kristus kepada mereka. Perbuatan sederhana ini akan diberi hadiah besar. Ya, banyak anak Allah akan dikejutkan karena melihat bahwa pelayanan mereka yang setia telah menghasilkan kemuliaan yang tertinggi [MRD II]
PEKERJAAN YANG DILAKUKAN DENGAN BAIK UNTUK KRISTUS
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |