Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2021/10/27 |
|
Rabu, 27 Oktober 2021 Bacaan : 1 SAMUEL 23:14-28 Setahun : Lukas 14-16 Nas : Maka Daud tinggal di padang gurun, di tempat-tempat perlindungan. Ia tinggal di pegunungan, di padang gurun Zif. Dan selama waktu itu Saul mencari dia, tetapi Allah tidak menyerahkan dia ke dalam tangannya. (1 Samuel 23:14)
|
|
Daud benar-benar dalam bahaya. Raja Saul sungguh berikhtiar untuk membunuhnya. Setelah berkali-kali berhasil meloloskan diri, kali ini Daud sembunyi di wilayah pegunungan di padang gurun Zif. Saat ia diliputi ketakutan, Tuhan memakai Yonatan yang adalah putra Saul sendiri untuk meneguhkan hati Daud. Namun beberapa orang Zif malah menemui Saul dan memintanya datang. Mereka berjanji akan menyerahkan Daud. Padahal Zif adalah sebuah kota milik suku Yehuda (Yos. 15:24), suku Daud sendiri. Logikanya, mereka seharusnya mendukung Daud, sebab Tuhan telah mengurapinya menjadi raja. Daud dan orang-orangnya nyaris tertangkap. Mereka terkepung di sisi gunung (ay. 26). Secara pikiran manusia, ia dan pasukannya akan dihabisi oleh Saul. Tak ada lagi jalan keluputan bagi mereka. Namun pada momen kritis itu, seorang suruhan membawa pesan genting: Orang Filistin sedang menyerbu Israel. Saul pun berhenti mengejar Daud. Ia harus membereskan ancaman yang jauh lebih serius. Daud dan pasukannya selamat. Tempat itu lalu dinamai "Gunung Batu Keluputan". Namun Daud tahu, Tuhan sendirilah yang memberinya keluputan itu (ay. 14). Pengalaman Daud di Zif merupakan gambaran kehidupan kita. Penuh tantangan dan pergumulan. Ada ketakutan dan pengkhianatan. Semua serba tak pasti. Tidak ada yang dapat menjamin keselamatan kita, selain Tuhan sendiri. Dia yang memegang kendali atas segala sesuatu. Hanya Dialah yang dapat meluputkan kita. Kepada-Nyalah kita harus selalu berpaut. --HT/www.renunganharian.net NAMA TUHAN ADALAH MENARA YANG KUAT,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |