Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2019/11/09 |
|
Sabtu, 9 November 2019 Bacaan : Keluaran 9:13-26 Setahun : Kisah Para Rasul 1-3 Nas : ... maka TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan api pun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir. (Keluaran 9:23)
|
|
Dalam film serial Avatar kita menyaksikan peragaan dari kekuatan super hebat yang dikandung oleh keempat unsur alam yang paling fundamental, yakni bumi (tanah), angin, air, dan api. Apabila digunakan dan diperlihatkan secara maksimal masing-masing unsur itu memiliki kekuatan mahadahsyat yang mematikan. Secara silih berganti, tulah-tulah di Mesir memperlihatkan bagaimana keempat unsur alam melayani kehendak Tuhan untuk menghukum tanah Mesir akibat kekerasan hati Firaun. Setelah berulang kali peringatan dan hukuman diberikan namun tak mencairkan situasi sama sekali, datanglah tulah ketujuh. Yaitu hujan es bersuhu dingin ekstrem yang memiliki daya beku tak kenal ampun, mematikan segala yang hidup (ay. 25). Siapa yang tak mengindahkan peringatan pasti dibinasakannya (ay. 19). Begitulah gambaran hati raja Mesir yang kaku membeku itu: dingin, keras, dan mendatangkan bencana atas kehidupan di sekitarnya. Kebekuan hati sungguh melumpuhkan. Sapaan dan peringatan sebaik apa pun diabaikannya. Hubungan kasih sayang diputuskannya. Wajah cerah nan ceria dihapuskannya. Kesempatan baik dilewatkannya. Kerja sama dirusakkannya. Maka, sebaiknya lakukan apa saja yang layak diupayakan demi mencegah hati kita atau hati sesama terlanjur menjadi beku. Cairkan kembali hubungan yang dingin. Bakarlah semangat. Hangatkan suasana. Hidupkan keakraban. Apa saja. Ingat, kebekuan hati membinasakan hidup anugerah Tuhan ini! --PAD/www.renunganharian.net LAKUKAN SEGALA YANG PERLU, JANGAN TUNGGU
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |