Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2019/12/02 |
|
Senin, 2 Desember 2019 Bacaan : Yosua 23:1-8 Setahun : Galatia 4-6 Nas : "Kuatkanlah benar-benar hatimu dalam memelihara dan melakukan segala yang tertulis dalam kitab hukum Musa, supaya kamu jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri." (Yosua 23:6)
|
|
Kadang kala, kita berbuat salah karena tidak tahu mana yang benar. Itu fakta. Tetapi, ada fakta lain. Kita mengerti mana yang harus dan apa yang jangan, kita tahu sikap mana yang benar dan tindakan mana yang salah, tetapi belum tentu kita memilih yang benar. Ternyata, pengenalan kita pada yang benar tidak memastikan bahwa kita melakukan yang benar. Apa masalahnya? Satu di antaranya: kita tidak tegas kepada diri sendiri, kita mudah membenarkan diri untuk menawar kebenaran sampai titik terendah, dan akhirnya berkompromi dengan hal-hal yang berseberangan dengan kebenaran. Itulah yang terjadi pada bangsa Israel. Mereka begitu mudah memilih jalan yang menyimpang, dan dengan enteng meninggalkan Tuhan. Bukan karena tak mengenal kehendak Tuhan, bukan karena tak mengerti mana yang benar, melainkan karena hati mereka terlalu lemah, nurani mereka jauh dari kokoh, mereka enggan bersikap tegas kepada diri sendiri. Karena itu, Yosua berpesan, "Kuatkanlah benar-benar hatimu dalam memelihara dan melakukan segala yang tertulis dalam kitab hukum Musa, supaya kamu jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri" (ay. 6). Menguatkan hati dalam memelihara dan melakukan kehendak Tuhan adalah tegas kepada diri sendiri untuk melakukan yang benar. Ketegasan kepada diri untuk melakukan yang benar adalah bukti adanya kesungguhan untuk melakukan yang benar. Tanpa ketegasan kepada diri sendiri, pengenalan akan kebenaran tak berarti, hal yang baik hanya sekadar angan-angan, tidak akan pernah menjadi kenyataan. --EE/www.renunganharian.net KETEGASAN KEPADA DIRI UNTUK MELAKUKAN YANG BENAR
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |