Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2019/12/13 |
|
Jumat, 13 Desember 2019 Bacaan : 1 Korintus 4:1-6 Setahun : Ibrani 5-7 Nas : ... supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan mengutamakan yang satu daripada yang lain. (1 Korintus 4:6)
|
|
Jemaat di Korintus terpecah belah, mengelompokkan diri menurut pemimpin rohani yang mereka agungkan. Tentu saja hal ini membuat Paulus tergerak untuk membenahi pemahaman mereka tentang pemimpin rohani. Paulus menasihati supaya mereka berhenti menghakimi hamba-hamba Tuhan menurut pengertian sendiri. Kepada jemaat Korintus, Paulus memperingatkan kesombongan mereka yang memandang diri sendiri sebagai yang tertinggi dan memandang rendah Paulus serta rasul-rasul yang lain hanya karena mereka hidup susah. Benar bahwa para rasul tidak boleh dipandang tinggi secara berlebihan. Bukankah mereka hanyalah hamba yang diutus untuk mengerjakan pekerjaan tuannya? Tugas mereka menyatakan kebenaran Allah bukan imajinasi mereka sendiri. Karena itu, para rasul tak boleh dipandang secara berlebihan supaya tidak menyalahgunakan kekuasaan mereka dalam kejahatan. Namun demikian para rasul juga tidak boleh diremehkan! Sekalipun hamba, para rasul adalah hamba Allah yang layak dihargai dan dihormati. Orang beriman selayaknya bersikap arif. Tidak memandang muka terhadap pelayan Tuhan atau melakukan yang tidak pantas seperti yang dilakukan jemaat Korintus terhadap utusan Tuhan. Tidak pula mengambil hati atas penilaian buruk orang terhadap pelayanan kita. Paulus memberikan keteladanan dengan bersikap setia pada Injil dan fokus memandang kehendak Tuhan. Penghakiman manusia tak boleh menyurutkan niat untuk melayani Tuhan dalam kasih dan kebenaran, karena hanya penilaian Tuhan saja yang layak untuk dipertimbangkan. --EBL/www.renunganharian.net SEBAB BUKAN ORANG YANG MEMUJI DIRI YANG TAHAN UJI,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |