Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/12/16 |
|
Sabtu, 16 Desember 2023 Bacaan : 1 PETRUS 4:12-19 Setahun : Yakobus 1-5 Nas : Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya. (1 Petrus 4:13)
|
|
Adakah di antara kita yang senang bahkan berharap mengalami penderitaan? Jangankan bersukacita, saran untuk tetap bersabar di tengah penderitaan saja sudah cukup untuk menambah emosi, bukan? Mana ada orang yang senang menderita? Tetap bersukacita kala menderita bisa-bisa membuat kita disangka gila. Meski demikian, Rasul Petrus menasihatkan umat untuk tetap bersukacita, tidak peduli seberat apa pun beban yang harus dihadapi demi Kristus. Bagi orang Kristiani, bersabar saja masih belum cukup. Ya, pengajaran Kristiani memang sering kali tampak gila jika dilihat dengan kacamata dunia. Karena itu penting bagi kita memiliki pemahaman yang benar akan maksud dan kehendak Tuhan atas hidup kita. Sekalipun menderita secara jasmani, orang Kristiani boleh tetap bersukacita dan merasa beruntung karena setidaknya ada dua alasan. Pertama, melalui penderitaan mengambil bagian dalam penderitaan yang dialami Kristus (ay. 13). Kedua, ketika menderita karena Kristus, maka Tuhan dimuliakan (ay. 14, 16). Penderitaan karena iman kepada Kristus dengan demikian merupakan tanda perkenanan Ilahi yang berguna untuk memajukan Injil. Penderitaan karena Kristus juga menjadi persiapan bagi kemuliaan. Bukankah penderitaan semakin mendorong orang benar untuk menyerahkan jiwa kepada Allah sebagai pemilik hidup yang senantiasa setia akan janji kasih-Nya? Karena itu, beruntunglah kita yang bersukacita dalam penderitaan bagi Kristus! Sebab kita akan bergembira dan bersukacita selamanya bersama Tuhan dalam kemuliaan-Nya. --EBL/www.renunganharian.net PENDERITAAN KARENA KRISTUS ADALAH UPAYA PEMURNIAN DARI ALLAH
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |