Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2022/12/17 |
|
Sabtu, 17 Desember 2022 Bacaan : YEREMIA 10:1-16 Setahun : 1 Petrus 1-2 Nas : "Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun, tidak dapat berbicara; orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat melangkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat jahat, dan berbuat baik pun tidak dapat." (Yeremia 10:5)
|
|
Pernahkah Anda melihat orang-orangan sawah? Orang-orangan sawah adalah kayu yang dibentuk dan didandani sedemikian rupa sehingga menyerupai wujud orang. Ia dibuat untuk membantu petani menakut-nakuti burung di ladang atau sawah. Selebihnya, orang-orangan sawah tidak memiliki daya apa-apa. Jangankan bergerak dan melakukan sesuatu, berdiri saja ia harus ditopang! Seperti orang-orangan sawah, demikianlah gambaran berhala. Berhala hanyalah patung buatan manusia, tidak memiliki daya apa-apa. Karena itu, Allah menyatakan bahwa penyembahan berhala merupakan suatu delusi (pikiran yang tidak berdasar, tidak rasional). Patung tidak memiliki sifat ilahi. Tidak dapat memberi perintah, nasihat, penghiburan apalagi pertolongan. Betapa bodoh dan sombongnya orang yang masih saja menyembah berhala. Bodoh karena memercayai dan menggantungkan hidup kepada patung yang tidak memiliki kekuatan apa pun. Sombong karena meyakini hasil ciptaannya berdaya luar biasa, menandingi kuasa Allah. Di zaman ini mungkin kita tidak menyembah berhala dalam wujud patung. Tetapi kebodohan dan kesombongan belum beranjak dari hati jika kita masih mendewakan dan menggantungkan hidup pada berhala-berhala modern. Uang, paras, pekerjaan, jabatan, usaha, ideologi, sistem ekonomi bahkan agama. Terlebih jika demi meraih capaian sesuai keinginan kita tega memeras, menindas, melukai bahkan melenyapkan sesama. Bagaimanapun, Allah adalah prioritas utama dalam hidup Kristen. Jangan sampai kita dibunuh oleh kebodohan dan kesombongan diri. --EBL/www.renunganharian.net MENGASIHI ALLAH DENGAN SEGENAP HATI, SEGENAP JIWA DAN SEGENAP AKAL BUDI
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |