Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/12/23 |
|
Selasa, 23 Desember 1997 Bacaan : Lukas 1:67-80 Setahun : 1Yohanes 1-2 Nas : [Yesus] menyinari mereka yang diam dalam kegelapan... untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera (Lukas 1:79)
|
|
Dua bagian dalam Injil Lukas yang berhubungan dengan kelahiran Yesus sering disebut "nyanyian pujian" karena kemiripannya dengan mazmur Ibrani dalam Perjanjian Lama. Gereja mula-mula menjadikannya nyanyian dan menggunakannya dalam penyembahan. Salah satunya, yaitu Nyanyian Pujian Maria (1:46-55), sangatlah terkenal. Yang kedua, merupakan syair pujian yang kurang terkenal, yaitu Nyanyian Pujian Zakharia, ayah Yohanes Pembaptis (ayat 67-79). Setelah sembilan bulan berada dalam kebisuan, Zakharia akhirnya dapat berbicara lagi. Ia mengumumkan bahwa bayi ajaib yang lahir bagi ia dan Elisabet itu akan dinamai Yohanes. Kemudian dengan dipenuhi oleh Roh Kudus, Zakharia bernubuat akan kesetiaan dan keselamatan dari Allah yang akan Dia nyatakan melalui Mesias. Zakharia berkata bahwa Yesus, "oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi," akan datang "untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera" (ayat 78,79). Milikilah pandangan baru terhadap kelahiran Yesus pada hari Natal ini dengan memperhatikan perkataan Zakharia dalam nubuatan dan luapan sukacitanya. Bacalah dengan sungguh-sungguh. Renungkanlah maknanya. Biarkan Allah memakainya untuk menuliskan sebuah nyanyian baru dalam hati Anda [DCM]
MELIHAT KARYA ALLAH DALAM HIDUP KITA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |