Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/12/24 |
|
Minggu, 24 Desember 2023 Bacaan : LUKAS 1:26-38 Setahun : Wahyu 3-5 Nas : Ketika malaikat itu datang kepada Maria, ia berkata, "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." (Lukas 1:28)
|
|
Seorang hamba Tuhan bercerita tentang panggilan yang diperoleh istrinya, sebelum memutuskan untuk masuk ke Sekolah Alkitab. "Ketika membaca sebuah buku, ternyata Tuhan memakai kalimat demi kalimat dalam buku tersebut untuk meneguhkan panggilan-Nya kepada istri saya, " ujar sang suami saat bersaksi. Pada kesempatan lain, saya pernah mendengar kesaksian dari seorang pendeta mengenai panggilan Allah yang diperolehnya semasa SMA dalam suatu Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR). Sepanjang sejarah manusia, ada beragam cara yang Allah pakai untuk meneguhkan panggilan kepada orang-orang yang Ia kehendaki. Tak selamanya panggilan itu mengundang decak kagum, karena terkadang terjadi dalam situasi yang terbilang senyap. Maria, wanita yang dipilih Allah sebagai orang tua Yesus, dipanggil Allah ketika berada di rumahnya. Alkitab tidak menyebutkan kegiatan Maria ketika Gabriel menampakkan diri dan menyampaikan pesan Allah. Pada momen lain, panggilan Allah kepada dua belas murid Kristus juga terbilang beragam, ada yang dipanggil ketika sedang menjala ikan (Mat. 4:18-20) atau sedang duduk di rumah cukai (Mat. 9:9). Kita mungkin merasa tidak terpanggil secara khusus seperti Maria. Namun, sebenarnya Allah juga memiliki panggilan yang berlaku bagi semua orang, yakni untuk menjadi saksi Kristus dan memuliakan Dia dalam segenap sikap, tutur kata, dan perilaku keseharian kita. Ia menghendaki agar kita hidup di dalamnya, mengerjakan dengan segenap hati, supaya kehidupan kita dapat memuliakan nama-Nya. --GHJ/www.renunganharian.net ALLAH TAK PERNAH KEHABISAN CARA UNTUK MEMANGGIL ORANG
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |